Jombang | beritalima.com – Pembangunan Bendung Trawasan di Kecamatan Sumobiyo menghabiskan anggaran daerah sebesar Rp400 juta terdiri dari Rp364 juta untuk pembangunan bendung trawasan dilaksanakan berdasarkan tender termurah dan Rp36 juta untuk pengawasan teknis pembangunan bendung trawasan dilaksanakan berdasarkan pengadaan langsung.
Pembangunan berdasarkan usulan masyarakat setempat melalui anggota DPRD Kabupaten Jombang Agung dari fraksi partai Golkar, Daerah Pemilihan 2 Sumobito, Jogoroto, dan Diwek. Dan diserahkan Pemerintah Daerah agar masuk dalam program pokok pokok pikiran (POKIR) anggota dewan.
Ironis pembangunan bendung trawasan yang dimulai April – September 2023 ini, namun tidak dipasangkan pintu airnya. Alasannya dari dinas terkait anggarannya kurang karena tender termurah sebesae Rp290 juta. Sedangkan pintunya menyusul dengan menggunakan dana swakelola.
Sebelumnya Kepala Desa Trawasan Kaisar dan Tim Pelaksana Kegiatan Desa Trawasan Akhiar menyatakan pembangunan bendung sudah selesai namun pintunya belum dipasang yang dibuatkan dari kayu.
Akhiar tidak bisa menjelaskan karena tidak menerima drafnya, baik mulai pelaksanaannya maupun ukuran bendungnya. Ia pun bisa menjelaskan manakala pembangunan desa dikucurkan dari Dana Desa.
Sampai penghujung tahun 2023 bendung trawasan yang dianggarkan APBD Tahun Anggaran 2023 masih terlihat jelas belum ada pemasangan pintu bendungan.
Jurnalis : Dedy Mulyadi
