JAKARTA, Beritalima.com-
Wali Kota Jakarta Utara, Syamsuddin Lologau berharap Pemilu 2019 berjalan kondusif. Hal itu diungkapkan Syamsuddin Lologau usai pelaksanaan apel kesiapsiagaan pengamanan pemilu 2019 di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Rabu (20/02/2019).
Apel dalam rangka menjaga stabilitas dan keamanan saat pelaksanaan pemilu mendatang itu melibatkan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara, TNI-Polri, Kejaksaan, KPU dan Bawaslu Jakarta Utara.
“Apel ini menunjukkan sinergitas menjaga keamanan baik dari aparat maupun masyarakat. Seraya berharap pelaksanaan Pemilu nanti berjalan kondusif,”kata Syamsuddin.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto menjelaskan, sebanyak 1.200 personil serta 210 personil bantuan back up dari Polda Metro Jaya dan 521 personil dari TNI siap ditugaskan dalam melakukan pengamanan Pemilu mendatang di Jakarta Utara.
Hasil pemetaan dan analisa, kata Kapolres, terdapat 43 dari total 4.563 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dikategorikan rawan. “Untuk itu, jumlah personel yang ditugaskan di TPS seperti ini lebih banyak dibandingkan TPS yang dikategorikan aman,”imbuhnya.
Kombes Pol Budhi menghimbau, agar masyarakat tidak mudah terpancing kabar bohong (hoax) yang beredar di dunia maya. Melaporkan informasi hoax itu kepada petugas keamanan.
“Masyarakat tidak perlu khawatir kalau ada informasi-informasi yang mungkin membuat suasana tidak aman. Silahkan lapor kepada kami. Oleh karena itu, kita pastikan kita jamin kita berkomitmen seluruh pimpinan di Jakarta Utara untuk melaksankan pengamanan sehingga penyelenggara Pemilu bisa aman sesuai ketentuan dan aturan yang ada,”tandasnya.
Penulis : Edi Prayitno
