Pemkot Madiun Mulai Lakukan Vaksinasi Untuk Siswa SD

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Vaksinasi massal anak usia di atas 6 tahun di Kota Madiun, Jawa Timur, dimulai. Bahkan Walikota Madiun, H. Maidi, meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di SDN Banjarejo, Kecamatan Taman, Senin 20 Desember 2021.

‘’Cukup bagus. Anak-anak antusias dibantu orang tua. Memang ada yang rewel, nangis. Makanya, saya minta didampingi orang tua,’’ kata H. Maidi.

Hal itu, lanjutnya, justru menjadikan orang tua semakin dekat dengan anaknya. Sebab, orang tua membantu petugas dalam pelaksanaan vaksinasi. Paling tidak membantu menyiapkan anaknya. Mulai ikut merayu hingga menenangkan jika anak menangis.

‘’Anak-anak ini kan kadang baru ditensi saja sudah takut. Jadi harus ada pola tersendiri. Harus ada orang tua. Jangan sampai anak ini lari karena takut,’’ jelasnya.

Untuk itu, sejumlah strategi dilakukan. Mulai hadiah mainan, balon, hingga dihadirkan badut. Harapannya untuk mengurangi ketegangan. Anak-anak langsung dipersilahkan pulang usai melewati masa observasi. Orang tua diminta menghubungi nomor telepun yang tertera pada kartu vaksin jika muncul keluhan.

‘’Sasaran kita sekitar 15 ribu. Ini kita kejar terus. Pokoknya, harus tuntas,’’ tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB Kota Madiun, dr Denik Wuryani, mengatakan, Pemkot Madiun memiliki stok vaksin hingga 20 ribu. Pun, itu di luar jatah vaksin untuk anak-anak. Artinya, vaksin terus akan dikirim. Vaksin yang digunakan jenis sinovac dengan dosis 5 mm seperti orang dewasa. Denik mengaku KIPI yang muncul juga sama dengan orang dewasa.

‘’Untuk anak-anak hanya direkomendasikan pakai Sinovac. Untuk dosisnya sama, 5 mm. Sampai saat ini belum ada laporan KIPI yang di luar pada umumnya. Maksudnya, rata-rata sama seperti orang dewasa,’’ terang dr. Denik. (Sumber Diskominfo/editor Dibyo).

H. Maidi (baju hitam).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait