Pentingnya Bangun Sinergisitas Antara Berbagai Tingkatan Kepemimpinan

  • Whatsapp

KUPANG, beritalima.com – Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mengaharapkan sinergisitas pemerintah Kabupaten Manggarai Raya dengan Pemerintah Provinsi mesti terus dibangun dan terus ditingkatkan.

Hal tersebut diungkapkan Gubernur Viktor dalam Rapat Kerja Gubernur NTT dengan Bupati, Ketua DPRD, para Camat dan Kepala Desa Region 5 Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai dan Manggarai Timur di Labuan Bajo, Jumat (31/11).
“Membangun sebuah bangsa, membangun sebuah provinsi, syarat mutlaknya adalah setiap visi dan misi dari pemimpin di setiap level dapat bersinergi untuk menjawab tantangan yang ada,” kata Gubernur Viktor.

Selanjutnya dia mengatakan, rapat kerja dengan para bupati, Ketua DPRD, camat, dan kepala desa se-Manggarai Raya ini dimaksudkan untuk mendesain dan menyatukan seluruh perspektif pembangunan di Nusa Tenggara Timur.

Sementara itu, Wakapolda NTT Brigjen Joni Asadoma mengatakan, dirinya baru pertama kali ke Labuan Bajo. Beliau mengutarakan pentingnya kebersamaan dalam membangun NTT. “Perlu kerja bersama antara Polri, TNI dan pemerintah. Aparat kepolisian juga memiliki fungsi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Juga berperan dalam mengawal dana desa,” jelas Joni Asadoma.

Bupati Manggarai Deno Kamelus menyatakan kesiapan pemerintah Kabupaten Manggarai untuk bersinergi membangun Nusa Tenggara Timur Bangkit Menuju Sejahtera
“Perlu bangun pola kerja baru dari tingkat desa, camat hingga bupati,” jelas Deno.

Ia juga mengharapkan agar jalur Ruteng – Iteng di Kabupaten Manggarai kembali menjadi Jalan Provinsi. Sebelumnya jalur ini menjadi jalan provinsi, namun sejak tahun lalu statusnya menjadi tidak jelas karena tidak dimasukan lagi sebagai jalur provinsi.
“Kami berharap agar Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru dapat mengambil alih kembali tanggung jawab atas jalan ini. Kami berharap jalan tersebut dapat dikerjakan tahun 2019,” pinta Kamelus Deno.
Dalam kesempatan tersebut, beliau juga menjelaskan tentang pelaksanaan program Sistem Manajemen Pertanian Terintegrasi (Simantri) di Kabupaten Manggarai. Menggabungkan pertanian dan peternakan.
“Hasil kopi Manggarai bisa mencapai 7000 sampai 8000 ton per tahun. Kopi Manggarai juga terlibat dalam festival di Perancis. Dan meraih penghargaan sebagai salah satu kopi terbaik di dunia,” jelas Deno.

Sementara Bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch. Dulla mengatakan, pemerintah terus berupaya mengatur pengelolaan sampah di tepi pantai. Tahun 2019 di Manggarai Barat juga sudah terpasang jaringan listrik.
“Kami meminta perhatian pemerinth provinsi terkait keberadaan kawasan persawahan Lembor, sebagai lumbung padi terbesar di NTT. Dibutuhkan lahan terbesar di Manggarai Barat butuh bendungan dan irigasi,” jelas Bupati Dula. (L. Ng. Mbuhang)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *