Pernyataan Sikap PPGI, Agar Penegak Hukum Dapat Menangkap Pelaku Teroris

  • Whatsapp

JAKARTA, beritalima.com – Rasa prihatin masyarakat yang tergabung dalam kelompok organisasi sosial kemasyarakatan, turut berbela sungkawa atas insiden yang mendalam teror bom di Surabaya, 13 Mei 2018 di Surabaya. Sebelumnya 8 Mei lalu, turut prihatin atas kejadian di Mako Brimob, Kelapa Dua, Jawa Barat yang dapat menewaskan prajurit Polri akibat bentrok dengan napi teroris.

Dengan begitu, Ketua Umum Perhimpunan Pemuda Gereja Indonesia (PPGI), Marulu Tua Silaban mengeluarkan pernyataan sikap atas insiden tersebut yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan luka-luka di Gereja Katholik Santa Maria Tak Bercela. Gereja Pantekosta Pusat Surabaya. Gereja Kristen Indonesia di Surabaya, dan terakhir Rusunawa Wonocolo di Sidoarjo.

Lima dari 12 poin pernyataan sikap, diantaranya adalah pertama PPGI mengecam perbuatan keji oleh pelaku Bom yang terjadi di tiga gereia di Surabaya, karena tidak sesuai dengan nilai niIai kemanusiaan dan Hak Asasi Manusia, mengancam keutuhan NKRI dan Dcmnkrasi di Indonesia.

Kedua, mendesak Polri dan pihak terkait untuk menangkap dan mengadiIi para pelaku teroris beserta jaringan dan kelompoknya yang masih berkeliaran ditengah masyarakat.

Tiga, Mendesak elit politik untuk tidak menunggangi kelompok teroris dan kelompok intoleran serta kaum radikalisme demi mencapai kepentingan politiknya semata, karena hal itu akan merugikan, mengacaukan dan mencerai-beraikan persatuan dan kasatuan bangsa Indonesia sendiri.

Empat, Meminta kepada Elit Politik dan para petinggi di Republik ini untuk senantiasa memberikan contoh keteladanan yang senantasa mencerminkan rasa kasih, perdamaian dan persaudaraan yang abadi.

Lima, Mendukung penuh Presiden RI Joko Widodo unluk segera mengevaluasi kinerja Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN). serta BNPT dengan melakukan perombakan.

“Menyampaikan rasa turut berduka yang mendalam bagi korban Bom di Surabaya, kiranya Tuhan Yesus Kristus Sang Juru Selamat, Mdha Kasih dan Maha Penyayang/Tuhan Yang Maha Kuasa menguatkan, memberi penghiburan yang sempurna bagi keluarga yang ditinggalkan korban,” ujar Maruli kepada beritalima.com Minggu (13/5/2018) di Jakarta. dedy mulyadi

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *