Pesan Makan, Gelang Emas Hilang di RM Bebek Semangat

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com – Rumah makan Bebek Semangat yang berada di Jalan Kusuma Bangsa No 31 Surabaya, diduga kurang aman untuk dikunjungi . Hal tersebut terungkap saat salah satu pengunjung rumah makan yang menyediakan menu bebek goreng tersebut telah kehilangan gelang emas yang diperkirakan beratnya 2,850 gram, senilai Rp 1,2 juta di area rumah makan tersebut

Kepada wartawan, Saiful Amri korban pencurian menceritakan bahwa beberapa waktu yang lalu dirinya bersama keluarga hendak menikmati hidangan yang disajikan Rumah Makan Bebek Semangat. Setibanya di rumah makan Bebek Semangat, saiful langsung mencari tempat duduk dan kemudian memesan makanan.

Namun, saat memesan makanan, tanpa disadari gelang emas yang ada ditangan (Aurel) anak perempuannya yang masih berusia 2 tahun diketahui raib, padahal sebelumnya Saiful Amri menyadari benar bahwa gelang anaknya masih dipakai.

“Taunya gelang anak saya hilang usai memesan makanan. Setelah tau gelang emas anak saya hilang, saya lihat ada CCTV dipojok atas. Saat itu juga saya meminta managemen agar rekaman CCTV diputar. Namun, sama magement Bebek Semangat, hanya diberikan janji,” kata Saiful, yang kala itu mencurigai pelakunya adalah salah satu pengunjung yang berada dekat dengan meja makannya.

Namun janji yang diberikan telah diingkari. Hingga saat ini, saat ditagih, management Bebek Semangat berdalih CCTV error.

“Saya menduga CCTV hanya buat pajangan saja,” cetus Saiful kecewa.

Sementara, Gofur Manager Bebek Semangat menerangkan, jika CCTV error bukan tanggung jawab tempat tersebut.

“Dari CCTV kita tidak bisa bantu. Kita menyediakan tempat makan buat custamer. Kalau misalkan CCTV enggak bisa membantu karna lagi error, kita pun dari pihak Bebek Semangat tidak mengetahui di saat CCTV ini error. Kami akan memperbaiki sistem tempat kami,” terangnya, Kamis (3/8).

Lain halnya dengan Yulius, yang mengaku salah satu owner Bebek Semangat. Menurutnya, pelangan yang telah kehilangan gelang emas justru dikiranya pura-pura saja.

“Saya kan juga enggak tau, apakah sampean juga awu-awu (pura-pura, red) kehilangan,” pungkasnya.

Atas peristiwa kehilangan tersebut, Saiful Amri lalu melaporkan kejadian ini Polsek Genteng, Polrestabes Surabaya. Laporan sesuai No: STTLP/B/404/VII/2017/Jatim/Restabes SBY/SEK GTNG, Minggu 6 Agustus 2017. (son/M12)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *