MADIUN, beritalima.com- Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota/Kabupaten Madiun, Jawa Timur, menggelar loka sabha untuk memilih ketua, di Pura Shangga Bhuwana, Lanud Iswahjudi, Maospati, Magetan, Minggu (12/1), lalu.
Paruman Madya Lokasabha VII yang mengambil tema “Kita Wujudkan Panca Sradha (Lima Dasar Keyakinan Agama Hindu) Untuk Melaksanakan Dharma Agama Dengan Baik, Aman Dan Damai, Bebas Dari Rasa Takut Dan Malu Serta Memupuk Rasa Bangga Sebagai Pemeluk Agama Hindu” ini, dibuka oleh Bintal Lanud Iswahjudi, Letkol Sus I Wayan Sudartika, S.Ag.
Dalam loka sabha ini, Dewa Ketut Alit Ariasa terpilih dan ditetapkan sebagai ketua PHDI Kota Madiun, dan Ir. IGB. Natapati, S.Pd sebagai ketua PHDI Kabupaten Madiun, masa bhakti 2019-2024.
Sedangkan Wakil Ketua (Waket) Bidang Keagamaan dan Spiritualitas dijabat oleh Ida Bagus Alit Tribawa, S.E., M.M, Waket Bidang Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Jupriadi, S.Ag, Waket Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia, Putu Gde Hariadi, S.H, M.H, Sekretaris I Nyoman Kanta, S.E, Sekretaris II Mei Srikaton, A.Md, Bendahara I Etik Saraswati, S.E dan Bendahara II : Ni Luh Nopriani, Amd.kep.
Dalam loka sabha ini, juga memilih ketua WHDI Kota dan Kabupaten Madiun dengan ketua Sri Wahyuningtyas, sekretaris Mei Sri Katon dan bendahara Wiwik Suci Nuraini.
Kepengurusan PHDI Kota Madiun dan Ketua PHDI Kab. Madiun yang baru ini, langsung dilantik Ketua PHDI Jawa Timur, Ir. Nyoman Anom Mediana, M.PdH.
Ketua PHDI Jawa Timur, Ir. Nyoman Anom Mediana, M.PdH, mengatakan, dalam pelaksanaan (Paruman Madya) Loka Sabha PHDI Madiun, merupakan sabha tertinggi tingkat Kota/Kabupaten Madiun yang diselenggarakan dalam lima tahun sekali.
“Ini untuk memilih ketua PHDI Kota/Kabupaten Madiun serta pengurus,” kata Ir. Nyoman Anom.
Menurutnya, dalam lokasabha, daerah memiliki wewenang meminta dan menerima atau menolak laporan pertanggungjawaban pengurus Parisada daerah, memilih dan menetapkan pengurus Parisada daerah serta menetapkan program kerja Parisada di daerah.
“Lokasabha VII Kota/Kabupaten Madiun kali ini dihadiri sekitar 100 orang perwakilan. Ini untuk memilih dua Ketua PHDI. Yakni Kota Madiun dan Kabupaten Madiun yang dipercaya untuk memimpin PHDI Kota dan Kabupaten periode 2019-2024,” tambahnya.
Setelah pelaksanaan Loka Sabha ini, diharapkan dapat meningkatkan wawasan berorganisasi yang lebih terbuka dan demokratis guna meningkatkan Sradha dan Bakti Ida Shang Hyang Wedhi, yang mengacu kepada Susastra Veda.
“Dengan terpilihnya Ketua PHDI Kota dan Kabupaten Madiun, diharapkan dapat melalayani dan mengayomi seluruh umat,” tambahnya.
Sementara itu dalam laporan pertanggungjawaban (Lpj) Ketua PHDI Kota/Kabupaten Madiun sebelumnya, Ir I Gede Agus Prayatna, diterima oleh seluruh yang hadir.
“Kami berterimakasih atas dukungan dan kepercayaan kepada kami semua. Dimohon kita semua saling mendukung dan saling melengkapi agar kemajuan dan keberhasilan pembinaan umat menjadi sebuah keniscayaan,” katanya.
Selain Ketua PHDI Jawa Timur, Ir. Nyoman Anom Mediana, M.PdH, hadir dalam loka sabha ini diantaranya Bendahara PHDI Jawa Timur, I Nyoman Dana, SE, Paruman Pemangku, Paruman Walaka dan umat Hindu Maospati, Magetan, serta Kota/Kabupaten Madiun. (Dibyo).
