Pompanisasi Gagal Pogram 2015 Terbengkalai, Petani Gagal Panen

  • Whatsapp

Bireuen- Aceh Beritalima.com Program pembangunan Pompanisasi 2015 yang lalu (mesin air-red) dengan biaya ratusan juta rupiah itu milik Pemda Bireuen, yang di bangun di Desa Krung Baroe Kecamatan Sawang kabupaten Aceh Utara terbengkalai mulai sejak di bangun bagai tak bertuan, Kamis (16/03/2017).

Pompanisasi tersebut yang akan diperuntukan kepada empat desa di Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen yakni; Desa Tanjong Raya, Moen Jeureujak, Paya Kareung dan Paya Seupat yang selama ini kering total, apabila tidak sangup mengali lobang penyimpanan air,

Demikian dikatakan Abdullah warga setempat juga sebagai petani kepada Beritalima.com (14/03) mengatakan, kekecewaannya dengan tidak berfungsinya mesin (pompanisasi) pompa air yang telah dibangun tersebut di Desa Krung Baroe Kecamatan Sawang,

“Masyarakat sangat mengharapkan kepada Dinas terkait Pemkab Biruen, untuk meninjau kembali lokasi letak kondisi bangunan Pompanisasi yang dimasud, guna untuk di fungsikan dengan sesuai program awal ke ratusan Ha sawah tadah hujan di empat desa tersebut.”Serunya lagi.

“Masyarakat tidak harus menunggu musim hujan setahun sekali untuk membajak sawah untuk menamam padi, dengan ini agar kami petani tidak kecewa kepada pemkab Bireuen untuk membiarkan terbengkalainya pompa air tersebut, tanpa ada tinjauan yang serius sehingga membuat sawah-sawah yang ada di empat desa tidak mengalami kekeringan berkepanjangan,”

Menurut Muliadi salah seorang Tokoh masyarakat Desa Tanjong Raya Kecamatan Gandapura Birueun, mengamini apa yang dikatakan Abdullah tersebut, juga mengharapkan untuk segera meninjau pompa air yang sudah cukup lama terbengkalai dengan tidak di fungsikan itu, dan jauh beda dengan pompanisasi Milik Pemkab Aceh Utara yang selalalu ada perawatan serta ada Operatornya, jelasnya.
Mengenai hal ini pihak Dinas Pertanian melalui Kabid Pengembangan Sarana Dan Prasarana Tarmizi SP Kepada Beritalima.com (16/03) mengatakan, akan menanyakan lansung kepada pihak rekanan yang telah mengerjakan program tersebut,

“Sejauh mana terbengkalainya pompanisasi tersebut yang di bangun di pinggiran sungai persisnya di Desa Krung Baroe Kecamatan Sawang, katanya saat menjawab konfirmasi melalui telphon selulernya. (Abdullah Peudada)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *