Putus Mata Rantai Covid PDAM Kota Depok Gulirkan Program Baca Meter Mandiri

  • Whatsapp

DEPOK,beritalima.com
Masih adanya sebaran virus korona (Covid-19) di Kota Depok, PDAM Tirta Asasta Kota Depok terus menggencarkan program Baca Meter Mandiri bagi para pelanggan, dan mengurangi kegiatan di lapangan.

Program Baca Meter Mandiri merupakan pencatatan angka meter air atau pengambilan gambar dan foto meter air yang dilakukan pelanggan, kemudian dikirimkan ke petugas PDAM Tirta Asasta Kota Depok.

Manager Pemasaran PDAM Tirta Asasta Kota Depok, Imas Diyah Pitaloka menuturkan, pengiriman data angka meter tersebut tentunya harus disertai keterangan ID masing-masing pelanggan. Dengan batas waktu pengiriman datanya, yakni tanggal 1 hingga 20 setiap bulannya.

“Program Baca Meter Mandiri ini sudah dimulai sejak April, dan berlaku hingga adanya pemberitahuan lebih lanjut dari PDAM Tirta Asasta,” tutur Imas.

Imas melanjutkan, pembacaan meter mandiri ini bertujuan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 yang saat ini masih merebak. Petugas pembaca meter tidak perlu membaca langsung ke rumah-rumah, melainkan langsung mengolah data secara online. Program Baca Meter Mandiri ini tentunya juga tidak akan terlaksana tanpa adanya kerjasama yang baik dengan pelanggan PDAM Kota Depok.

“Kami mengimbau bagi para pelanggan untuk mendukung program ini dan mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya bagi pelanggan yang sudah berpartisipasi,” terang Imas.

PDAM Tirta Asasta Kota Depok akan terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggan dan Masyarakat Kota Depok pada umumnya, serta dengan maraknya Covid-19 ini diharapkan bagi masyarakat untuk #stayathome #workfromhome agar tetap #stayhealthy.

“Kami sangat berharap peran serta dan kerjasama dengan pelanggan PDAM dalam hal pembacaan meter pelanggan secara mandiri agar dapat berjalan baik,” tandas Imas.

Tidak hanya itu, PDAM Tirta Asasta juga telah menggulirkan program penggratisan rekening air khusus untuk pelanggan Kelompok 1. Yaitu kelompok sosial yang terdiri dari rumah yatim piatu, masjid, rumah sangat sederhana, dan yang sejenisnya.

“Itu dibebaskan beban maupun rekening tagihan airnya selama tiga bulan ke depan sampai Juli 2020. Atau selama Covid masih berlangsung,” ujar Imas.

Diketahui, pelanggan PDAM Tirta Asasta Kota Depok saat ini kurang lebih mencapai 65 ribu pelanggan. “Mari kita kurangi pemakaian air tanah. Jaga lingkungan tetap lestari dengan beralih kepada air PDAM yang bersih dan sehat,” pungkasnya.

beritalima.com

Pos terkait