Ratusan Kepala Sekolah di Sumenep di Mutasi

  • Whatsapp

SUMENEP,beritaLima – Ratusan kepala sekolah mulai jenjang pendidikan Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar Negeri (SDN), Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep dilakukan pergeseran.

Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Kepala Sekolah TK hingga SMP itu dilakukan oleh Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Rabu (27/03/2019).

Bupati menyatakan, kepala sekolah harus menjadi pemimpin dengan memberikan teladan, membimbing, mengayomi, dan menciptakan kondisi lingkungan yang berkarakter di masing-masing sekolah.

Bahkan sebagai seorang pemimpin hendaknya kepala sekolah mengatasi persoalan di lembaganya dalam rangka mempercepat peningkatan kualitas pendidikan di Sumenep.

“Bagaimanapun juga di setiap sekolah jelas ada masalah internal seperti persoalan ketidakkompakan, sehingga kepala sekolah harus mampu menjadi pemimpin untuk mengatasi dan menyelesaikan masalah yang terjadi di lembaganya.” tegas Bupati.

Ia berharap para kepala sekolah yang telah dilantik agar secepatnya beradaptasi dengan lingkungan barunya, itu dilakukan guna memperbaiki manajemen sekolah, kualitas SDM dan menggali inovasi pendidikan.

“Kepala sekolah diharapkan menjadi manajer yang tangguh, sebab saat ini sekolah banyak menerima bantuan keuangan yang menuntut pelaksanaannya tidak menimbulkan persoalan yang berujung kasus hukum.” tutur suami Nurfitriana ini.

Pada kesempatan itu Bupati melantik dan mengambil sumpah kepala sekolah sebanyak 280 Aparatur Sipil Negara (ASN) perinciannya yakni, kepala sekolah SDN sebanyak 257 orang, SMPN sebanyak 21 orang dan TK sebanyak 2 orang.

Bupati menyampaikan, kualitas pendidikan menjadi target utama lembaga pendidikan dengan meningkatkan kompetensi tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan. Sebab, semua pihak dan masyarakat menginginkan lembaga pendidikan bisa mencetak anak-anak berkualitas dan berkarakter, sehingga kepala sekolah harus meningkatkan SDM di jajarannya.

“Termasuk juga mempermudah akses pendidikan mengingat Kabupaten Sumenep terdiri dari daratan dan kepulauan sehingga perlu solusi bersama, bagaimana keberadaan sekolah mempermudah masyarakat dalam menyekolahkan anak-anaknya.” pungkas Bupati dua periode ini.

(Mc/ An)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *