Ratusan Petani Ponorogo Beralih ke Listrik PLN, Hemat Biaya Hingga 65%

  • Whatsapp

PONOROGO, beritalima.com | PT PLN (Persero) giatkan elektrifikasi untuk pertanian di wilayah Ponorogo, Jawa Timur. Hal ini ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama program agriculture bundling package (Listrik Masuk Sawah) dengan Pemerintah Kabupaten Ponorogo di Desa Ngampel, Kecamatan Balong, Ponorogo, Senin (11/12).

Melalui program listrik masuk sawah ini, sebanyak 821 petani di 10 lokasi telah beralih menggunakan listrik PLN. Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan, program ini merupakan jawaban atas kebutuhan para petani.

“Sebelum ini pengairan sawah tadah hujan di Ponorogo hanya mengandalkan mesin konvensional yang biayanya cukup tinggi. Namun dengan pompa ini tentu menghemat biaya dan meningkatkan produksi pangan kita,” kata Sugiri.

“Selama ini pengairan dengan mesin konvensional produksi padi hanya satu kali setahun. Namun dengan pompa listrik ini, produksi padi akan jauh meningkat,” terangnya.

Kholid (50), salah seorang petani yang merasakan manfaat program listrik masuk sawah menuturkan, sebelumnya para petani di wilayahnya menggunakan genset untuk membantu pengairan sawah dan menghabiskan dana jutaan rupiah dalam semusim.

“Kami menggunakan lima sumur untuk pompa listrik pengairan sawah. Sebagai gambaran dalam 1 musim tanam untuk sawah 1 hektar menghabiskan biaya kurang lebih Rp 1,4 juta jika menggunakan diesel, sementara jika menggunakan pompa listrik hanya membutuhkan biaya Rp 500 ribu. Jadi hemat biaya sampai 65%,” terang Kholid.

Menurut General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur Agus Kuswardoyo, elektrifikasi di sektor pertanian merupakan salah satu langkah PLN untuk mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.

Dia mengatakan, saat ini di Jawa Timur terdapat 20.486 pelanggan electrifying agriculture dengan total daya tersambung 84.211 kVA.

“Elektrifikasi untuk pertanian terus digiatkan di Jawa Timur. Untuk Banyuwangi kami melistriki buah naga, di Gresik untuk kebun jeruk, ada juga untuk peningkatan produktivitas peternakan serta pertanian di berbagai wilayah,” jelas Agus. (Gan)

Teks Foto: Penandatanganan kesepakatan bersama program listrik PLN masuk sawah di Desa Ngampel, Balong, Ponorogo, Senin (11/12/2023).

beritalima.com

Pos terkait