Rayakan Proklamasi Kemerdekaan, Kokola Group Gelar Lomba Unik Khusus Perempuan

  • Whatsapp
Ibu-ibu berhijab saat mengikuti lomba ‘Kokola Challenge HUT RI 73’ di Frontage Surabaya, Jumat (17/8/2018).

SURABAYA, beritalima.com – Merayakan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-73, Kokola Group menggelar lomba unik dan menarik di Frontage Surabaya, Jumat (17/8/2018). Lombanya, menyusun biskuit kemerdekaan setinggi mungkin dengan puncak bendera merah putih.

Lomba beregu ini diikuti 50 ibu-ibu yang tergabung dalam komunitas Hijabers Mom Community ( HMC ) Sidoarjo. Lomba ini tidak hanya mengandalkan kekompakan, tapi juga kerjasama tim.

Public Relation Manager Kokola Group, Andi Fian Octavia, menjelaskan, dalam lomba ini para mama harus menyusun biskuit setinggi-tingginya dengan puncak harus diberi bendera merah putih berkibar.

Menurutnya, peserta lomba ini ada 50 mama. Mereka semua wajib memakai ikat kepala warna merah putih.

“Mereka begitu antusias memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan RI ke-73 ini,” kata Fian.

Menurutnya, lomba bertema ‘Kokola Challenge HUT RI 73’ ini sebagai momentum dalam menggelorakan semangat kemerdekaan,

“Melalui lomba ini kami bermaksud mengangkat nilai-nilai kesatuan dan persatuan,” kata Fian, sembari menambahkan lomba ini berhadiah trophy, bingkisan dan hampers.

Fian menandaskan, lomba ini dimaksudkan sebagai wujud kesatuan dan persatuan bangsa. Dituturkan, untuk bisa menyusun biskuit berdiri tegak diperlukan keselarasan.

Selain lomba ini, juga diadakan pembacaan teks proklamasi, serta pembentangan bendera Merah Putih diiringi lagu Indonesia Raya.

Keunikan dari peringatan HUT RI ke 73 ini, diikuti puluhan mama rumah tangga yang super cantik, berprestasi serta berkarya dalam segala bidang.

Mom Indah Ambarwati selaku Ketua HMC Sidoarjo misalnya, adalah designer dan pengusaha sukses yang tidak tidak lupa akan kodratnya sebagai ibu dan istri dalam keluarga. Dia juga tetap berkarya bersama komunitas Hijabers Mom Community Cabang Sidoarjo.

Terakhir Fian menandaskan kenapa kegiatan ini hanya diikuti perempuan. Karena, “Penentu kemajuan bangsa ada di tangan perempuan,” ujarnya. (Ganefo)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *