Ribuan Petugas Sensus Pertanian Ikuti Pelatihan, Bupati Jember: Menentukan Nasib Petani

  • Whatsapp
Bupati Jember saat membuka pelatihan petugas sensus pertanian (beritalima.com/istimewa)
Bupati Jember saat membuka pelatihan petugas sensus pertanian (beritalima.com/istimewa)

JEMBER, beritalima.com | Sejumlah ribuan petugas Sensus pertanian di Kabupaten Jember mengikuti pelatihan, hal ini guna menentukan nasib petani.

Bertempat di Hotel Java Lotus, Bupati Jember H. Hendy Siswanto membuka pelatihan bagi petugas Sensus pertanian, Senin (22/5/2023).

Bacaan Lainnya

Kepala Badan Pusat Statistik Jember, Tri Erwandi menerangkan, bahwa ada sebanyak 2.036 peserta pelatihan dari 22 Mei hingga 31 Mei 2023.

“Ribuan peserta itu dibagi menjadi dua gelombang, dan menempati belasan hotel di Jember,” katanya.

Sedangkan menurut Bupati Jember H. Hendy Siswanto, sensus merupakan kegiatan yang sangat penting dan menentukan nasib para para petani hingga masyarakat selama 10 tahun mendatang.

“Sebab, hasil sensus tersebut menjadi pegangan kebijakan pemerintah daerah, provinsi, maupun pusat. Kalau akurat, akan ada manfaat dari kebijakan pertanian dirasakan selama 10 tahun mendatang,” lanjutnya.

Untuk itu, Bupati berharap kepada setiap petugas, serius dalam mengikuti pelatihan tersebut. “Pertanian ini sangat penting. Uang bahkan emas memang penting, tapi hasil pertanian lebih penting,” tegasnya.

Bupati menerangkan, Jember punya 86 ribu hektar sawah dan punya 75 ribu lahan hutan. “Sudah kami kunci agar tidak beralih fungsi. Mengingat, banyak yang menggantungkan hidup dari pertanian,” ulasnya.

Di luar soal sensus, Bupati juga menerangkan soal kekurangan pupuk. Selama ini, para petani masih banyak yang bergantung dengan pupuk subsidi. Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan pupuk itu dinilai sangat berat.

“Untuk itu, pemerintah daerah bertugas menyiapkan ketersediaan pupuk organik, tentunya secara bertahap,” ungkapnya.

Bupati menegaskan, pihaknya perlu menjamin kesejahteraan para petani. “Pabrik sudah mulai pembangunan, tim ahli juga kami ikutsertakan untuk memotret dan mengklaster kualitas pupuk,” tandasnya. (Sug)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait