Rumah Anggota PPD Diserang Saat Pleno Penetapan DPRD Mimika

  • Whatsapp

TIMIKA – beritalima.com I Rumah salah satu anggota Panitia Pemilihan Distrik (PPD) yang berlokasi di Kampung Irigasi Kelurahan Pasar Baru Distrik Wania, Kamis (01/08) diserang sejumlah orang yang diduga dilakukan oleh salah satu peserta calon legislatif yang namanya tidak masuk dalam penetapan KPUD.

Kejadiannya sesuai informasi di Irigasi, kata Kapolres Mimika, AKBD Agung Marlianto, ada anggota PPD yang diserang kediamannya atau rumahnya oleh salah satu caleg yang juga kalah atau tidak lolos dalam penetapan DPRD Kabupaten Mimika. Alasannya, jelas Kapolres lagi, menurut informasi yangbersangkutan, dijanjikan sesuai dengan suara yang ada, katanya bisa masuk.
“Nah ini kita sayangkan karena tidak boleh ada seorangpun, meskipun dia seorang caleg. Apalagi dia caleg, mengambil langkah persekusi atau main hakim sendiri, itu tidak boleh. Seharusnya dia bawa data yang dia miliki dan dilaporkan nota keberatannya disini. Disampaikan kepada Bawaslu maupun Sentra Kagumdu, pasti akan ada komparasi aau perbandingan data yang ada. Kalau ternyata dia masuk, pastilah akan masuk tapi kalau tidak ya tidak bisa dipaksakan juga kan,” tutur Kapolres Marlianto.

Karenanya Kapolres Marlianto, juga mengajak dan berharap masyarakat Mimika bersama tokoh masyarakat yang ada berkenan untuk menerima hasil yang sudah ditetapkan dari hasil Pleno KPUD hari ini. Bahkan menahan diri agar tidak berhadapan dengan hukum.
“Jadi kita harapkan, jangan lagi ada kegiatan yang main hakim sendiri atau memobilisasi massa yang berujung anarkhis. Nanti kalau sudah berhadapan dengan hukum, pasti akan menyesal karena memang penyelesaan itu biasanya terjadi di ujung jalan,” kata Kapolres mengingatkan.
Terkait berapa yang diamankan, Kapolres menambahkan bahwa, yang di lokasi ada tiga sekaligus yang anggota PPD-nya empat. “Jadi kita amankan untuk menjadi saksi,” ucap Kapolres.

(indra)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *