Saat Hendak Kekebun: Dua Petani Tetseret Arus Sungai Peudada

  • Whatsapp

BIREUEN-Dua Orang Petani saat menyebragi Sungai Peudada hendak Kekebun dibawa Arus yang sangat deras, hal ini dikatakan oleh Mukim Blang Birah Kecamatan Peudada Muntasir Mahmud Minggu 22 -09-2019 mengatakan.

Petani yang menyebrangi Sungai ini hampir setiap Jam, dan disini sudah sering terjadi tenggelam dulu, bahkan ada 15 orang warga disini telah menjadi korban meninggal Dunia fi sungai ini.

Untuk sementara yang menjadi korban terseret Arus Sungai Peudada hari ini yang pertama Mursalin (29) berasal Kecamatan Makmur dan kedua, Saiful (45) berasal pucoek Alue Kecamatan Peudada.

Kedua Korban yang terseret Arus Sungai Peudada memakai Motor Mega Pro dan Supra Fit tersebut hilang dan pemiliknya bisa menyelamatkan diri dari Arus Air yang samgat deras itu, sedangkan Motornya hilang di bawa Arus Sungai.

Atas kejadian terssbut, Puluhan Warga di bantu Anggota Babinsa setempat dan Anggota Kapolsek langsung turun untuk mencari Moyor yang hilang itu. selama satu Jam dilakukan penvatian kedua Motor Petani yang hilang dibawa Arus Sungai Peudada berhasil di temukan kembali, Mamun tidak bisa di hifusebut Mukim.

Dia menambahkan, kita menghimbau kepada Warga hendak pergi kekebun yang melewati Sungai Peudada ini harus sangat hati hati, dikarnakan sungai ini sering datang Air dan Arus kuat secara tiba tiba, ini yang harus diperhatikan oleh warga yang hendak menyebrang.

Dalam hal ini kita minta Pemerintah Aceh dan pemerintak Kabupaten Bireuen Untuk Segera membagun sebuah Jemnatan Penyebrangan yang permanen untuk keperluan warga berladang dan untuk lintasan mengangkut hasil Panennya,”

Jika jembatan disini tidak di bangun “Maka” kita disini sangat was was pada warga yang setiap saat melewati sungai ini, dikarnakan Jembatan ini sudah saatnya dibangu dan ini satu satunya Jalan Aternatif bagi Warga untuk digunakan mengangkut hasil panen.

Lokasi penyebrangan ini merupakan Akses satu satunya yang bisa di lalui warga petani kebun yang tetletak di kawasan Penggaling, Tampagofan Batee Lhee dan Beberapa desalain selain warga kevamatan Prudada dan mereka setiap jaam ada yang melintas sungai ini, tegas Mukim,”(A79)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *