MADIUN, beritalima.com- Setelah tujuh tahun mendapat predikat BB dalam penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Kota Madiun, Jawa Timur, akhirnya naik tingkat menjadi A pada 2023 lalu. Namun, dengan prestasi ini, dianggap belum cukup.
Untuk itu, Walikota Madiun, Dr. H. Maidi, menargetkan predikat AA pada penilaian tahun berikutnya.
Untuk itu, Pemerintah Kota Madiun menggelar pendampingan implementasi SAKIP dan Reformasi birokrasi (RB) bersama KemenPAN RB, di Sun Hotel Kota Madiun yang diikuti oleh seluruh OPD.
“Rapor itu kalau bisa dapat nilainya yang tertinggi. Untuk meraih nilai tertinggi, butuh proses yang panjang,” ucap Dr. H. Maidi.
Ia menambahkan, pendampingan dari KemenPAN RB ini diharapkan bisa mengevaluasi kekurangan poin Pemkot Madiun dalam penilaian SAKIP.
Lebih lanjut Maidi menjelaskan, program dan kegiatan di Kota Madiun telah berjalan dengan baik. Pun, apa yang direncanakan juga telah dijalankan secara optimal. Begitu pula dengan serapan APBD. Namun, ada kekurangan dalam proses penginputan data dalam penilaian SAKIP. Sehingga, kinerja yang optimal ini kurang terlihat.
“Dengan pendampingan ini, OPD mana yang kurang, itu harus dibenahi. Kita ikuti arahan pendamping,” tandasnya. (Kmf/editor: Dibyo).
Ket. Foto: Dr. H. Maidi (kiri).
