Pribolinggo — Presiden LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) dan Partai Parsindo (Partai Swara Rakyat Indonesia), HM. Jusuf Rizal melakukan safari komunikasi politik ke sejumlah pondok pedantren di Jawa Timur. Tujuan silaturrahmi tersebut dalam rangka mengenalkan LSM LIRA dan juga Partai PARSINDO yang mengusung Tommy Soeharto Capres 2019
“Kami ingin mendekatkan LSM LIRA sebagai LSM menampung aspirasi rakyat. Bekerja dengan niat amar ma’ruf nahi munkar. Kemudian menjalin berbagai program kerakyatan khususnya generasi muda (Peduli Anak Indonesia) terkait bidang kepemimpinan, faham radikalisme dan anti narkoba,” tegas HM. Jusuf Rizal kepada wartawan di Probolinggo saat bertemu dengan pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Kediri, KH. Fuad Jazuli.
Dalam Safari Komunikasi Politik tersebut, HM.Jusuf Rizal didampingi Wapres Parsindo, Bimo Pramudyo (Keluarga Cendana), Pendiri LSM LIRA, Hasyim Arief, Gubernur LIRA Jatim, Irham Maulidy, Wagub, Asraff, Sekwil LSM LIRA Jatim, Al Amin Azis, Bupati LSM LIRA Probolinggo, Hari Rolek, Sekda, Anang Subowo, Pembina LSM LIRA Kota Probolinggo, Zulkifli dan Arie Safitri
Menurut Jusuf Rizal saat ini bangsa Indonesia menghadapi tantangan luar biasa di bidang kepemimpinan. Indonesia mengalami krisis kepemimpinan hingga tahun 2019. Sementara faham2 radikalisme dan ideologi komunis mulai tampak hingga peredaran narkoba serta korupsi yang kian menprihatinkan.
Dalam kontek itu LSM LIRA memiliki kepedulian untuk mengajak semua elemen bangsa peduli bagi geberasi bangsa agar nanti lakhir geberasi unggul yang mampu menghadapi tantangan jaman. Kepemimpinan harus disiapkan sejak dini agar mereka bisa menangkal paham redikalisme, narkoba dan anti korupsi.
Sementara itu Wapres Partai Parsindo, Bimo Pramudyo menyampaikan, jika Safari Komunikasi Politik ini juga dalam rangka menyampaikan kepada khalayak jika putra HM. Soeharto (Presiden ke-2 Indonesia), Tommy Soeharto diusung Partai Parsindo akan maju Capres 2019.
“Kami ingin memperoleh masukan dan pendapat masyarakat terhadap keluarga Cendana setelah hampir 20 tahun tidak terlibat dalam kebisingan politik. Dari hal tersebut kami akan menata untuk mengambil keputusan-keputusan politik kedepan,” tegas Bimo yang juga sepupu Tommy Soeharto itu
