TRENGGALEK, beritalima.com –
Menyambut HUT Ke-72 Humas Polri, Kepolisian Resor Trenggalek menggelar bakti sosial berupa penyaluran bantuan air bersih ke sejumlah wilayah yang saat ini sedang mengalami kekeringan dan krisis air bersih.
Sebanyak 3 unit truk tangki masing-masing berkapasitas 6 ribu liter tersebut diberangkatkan bersama-sama dari halaman Mapolres untuk kemudian bergerak menuju lokasi sasaran tepatnya Desa Mlinjon, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek.
Antusiasme masyarakat atas dropping air bersih ini juga terbilang cukup tinggi. Warga yang banyak didominasi oleh kaum ibu-ibu terlihat sudah menyiapkan berbagai wadah air di pinggir jalan. Hal ini tentunya sangat memudahkan petugas saat membagikan air bersih dari truk tanki.
Bukan itu saja, sejumlah petugas juga membantu membawa jeriken air bagi warga yang rumahnya relatif jauh dari jalan raya.
Dikonfirmasi beritalima.com, Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, mengungkapkan jika saat ini kekeringan di Kabupaten Trenggalek sudah mulai meluas. Berdasarkan data, sedikitnya ada 15 desa di 7 kecamatan yang mengalami kekeringan dan krisis air bersih.
“Bertepatan dengan menyambut HUT ke-72 Humas Polri yang jatuh tepat tanggal 30 Oktober mendatang, kami mengadakan bakti sosial penyaluran air bersih kepada warga yang membutuhkan,” ungkapnya, Rabu, 4 Oktober 2023.
AKBP Gathut menambahkan, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dan respon cepat jajaran kepolisian terhadap berbagai kesulitan yang dihadapi saat musim kemarau panjang ini sekaligus bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat
Sementara itu, Kasihumas Polres Trenggalek, Iptu Suswanto yang memimpin langsung kegiatan dilapangan menuturkan bahwa penyaluran bantuan air bersih ini dalam prosesnya juga melibatkan personel dari Polsek Suruh, Bhabinkamtibmas setempat hingga netizen mitra Polres Trenggalek.
“Total 18.000 liter air bersih yang kita bagikan. Untuk sasaran ada 65 KK di RT 43 RW 7 dusun Selorejo Desa Mlinjon Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek,” kata Kasihumas.
Dirinya pun menuturkan, meski droping air bersih ini tidak bisa mencakup seluruh kebutuhan masyarakat setempat, namun setidaknya bisa membantu mencukupi kutuhan air bersih warga sehari-hari.
“Semoga kehadiran kami ini membawa manfaat bagi warga sekalian,” pungkasnya. (her)