Sandi: Wajar Minta Nasehat, Kwiek Kian Gie Itu Milik Bangsa

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Ekonom senior, Kwiek Kian Gie bukan milik PDI Perjuangan semata. Beliau itu juga milik bangsa Indonesia. Karena itu, PDI Perjuangan maupun kubu calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres), Jokowi-Amin tidak perlu melarang mantan Menko Perekonomian pemerintahan Megawati Soekarnoputri itu memberikan nasehat persoalan ekonomi yang tengah membelit Indonesia kepada kubu Prabowo-Sandi.

Ya, memang merapatnya Kwik Kian Gie yang dikenal sebagai kader senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ke tim ekonomi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menuai sorotan.

Sandiaga malah mengaku, Kwik Kian Gie bukan baru sekarang saja memberikan nasehat kepada dirinya khususnya persoalan ekonomi, tetapi sudah sejak lama. “Faktanya lima tahun dia jadi penasihat saya,” kata Sandi di Menteng Jakarta Pusat, Sabtu (15/9).

Sandi, salah satu pengusaha muda yang tergolong sukses itu mengatakan, tak ada yang meragukan sosok Kwik Kian Gie. Sandi malam menjelaskan bahwa siapapun yang setuju dengan ekonomi kerakyatan, itu sangat cocok dengan apa yang dinarasikan pasangan Prabowo-Sandiaga.

“Dia datang terus jadi narasumber ke dalam sesi-sesi pendalaman dari tim ekonomi kita, berikan pesan dan nasihat. Tidak ada yang meragukan kemapuan dari kepakaran beliau,” ucap mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang memang sudah bertahun-tahun dekat dengan Kwik Kian Gie.

Sandi kembali mengulang bahwa Kwik Kian Gie bukan milik perseorangan sehingga menurut dia, kubu Jokowi-Amin tidak perlu melarang-larang Kwik memberikan nasihat ke pihak lain termasuk pasangan Prabowo-Sandi.
“Ngak usah begitulah. Pak Kwik itu milik negara, milik bangsa, boleh beri masukan ke siapa juga di negeri ini,” kata Sandiaga.

Sebelumnya, Prabowo Subianto berencana menempatkan Kwik Kian Gie menjadi tim pakar di bidang ekonomi. Prabowo merasa perlu menggaet para ekonom ‘sepuh’ untuk menjawab persoalan ekonomi negara yang terus menjadi bahan kampanyenya bersama Sandiaga Uno.

“Pak Kwik walaupun beliau katakan PDIP, tapi demi kepentingan bangsa dan negara, ingin menjadi salah satu penasihat saya,” kata Prabowo di kediaman SBY, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (2/9) malam. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *