SD Muhamadiyah Sudagaran Divisitasi Kemendikbud dalam Lomba Budaya Mutu Sekolah Dasar Tingkat Nasional 2019

  • Whatsapp

WONOSOBO, beritalima.com | Kemendikbud Indonesia melakukan visitasi perlombaan budaya mutu sekolah dasar tingkat nasional 2019 di SD Muhamadiyah Sudagaran yang sudah lolos tahap portofolio.

Kepsek SD Muhamadiyah Sudagaran Sukaryo S.Pd, mengatakan visitasi di SD Muhamadiyah Sudagaran di hati ini merupakan rabgkaian prnilaian setelah lolos tahap portofolio. Dan bulan Oktober akan dilakukan grand final dengan penilaian meliputi pembelajaranya, ekstra kulikuler, UKS, perpustakaan dan MBS yang berbasis menajemen yang melibatkan wali murid dan komite sekolah.

Bacaan Lainnya

“Di kabupaten Wonosobo hanya SD Muhamadiyah Sudagaran yang lolos seleksi perlombaan.” jelas Sukaryo.

Pada tahun 2007 diketahui SD ini sudah pernah menang mendapat juara harapan III.

“Alhamdulillah dalam mengikuti lomba budaya mutu bisa lolos, seperti robot yang dilombakan pada ekstra kurikuler, Polisi Cilik (POCIL), the marcing band hingga 21 kegiatan lainnya. “Tambahnya, Kamis (13/9).

Dia berhrap sekolahnya masuk grand final di bulan Oktober nanti sehingga dapat membawa nama baik Wonosobo di tingkat nasional.

Di lain pihak dewan juri dari Kementerian Pendidikan dan kebudayaan Gufron Amirulloh menjelaskan SD Muhamadiyah Sudagaran merupakan salah satu sekolah yang masuk babak ke 3 dalam lomba mutu sekolah dasar tingkat nasional 2019.

Pada proses ini dari 150 sekolah akan diseleksi menjadi 120 dengan kriteria memiliki banyak kegiatan yang berbasis pada 8 standar nasional pendidikan.

“Di kabupaten Wonosobo SD Muhamadiyah Sudagaran dianggap layak untuk mengikuti lomba tersebut. Ada beberapa tahapan pada lomba ini yang dikirim oleh dinas pendidikan guna dicek portofolionya dan dinilai di Jakarta. “Paparnya.

Lanjutnya, dia berharap lomba ini memunculkan sekolah – sekolah yang dapat dijadikan contoh.

“Kedepannya sekolah tersebut dapat fijadikan rujukan oleh sekolah – sekolah lain sebagai sarana untuk memperbaiki mutu di sekolah – sekolah di kabupaten Wonosobo. “Pungkas Gufron (Budi)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *