Sematkan 750 Satya Lencana Karya Satya, Gubernur Khofifah Apresiasi Perjuangan Guru Antarkan Siswa Jatim Terbanyak Diterima PTN Tanpa Tes Empat Tahun Berturut

  • Whatsapp

Caption: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menyematkan penghargaan Satya Lencana kepada 750 guru

SURABAYA, beritalima.com|

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali menyematkan secara langsung tanda kehormatan Republik Indonesia Satya Lencana Karya Satya (SLKS) dari Presiden Republik Indonesia kepada 750 ASN Tenaga Pendidik di lingkup Pemprov Jawa Timur, di Gedung Negara Grahadi Surabaya

Penyematan SLKS ini bedasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 63/TK/Tahun 2022 yang diserahkan Khofifah secara bertahap.

Kepada para guru, Khofifah menyampaikan rasa bangga dan syukurnya atas seluruh perjuangan sekaligus pengabdian selama 10, 20 atau 30 tahun. Para Guru tersebut telah berjuang mencerdaskan kehidupan bangsa melalui jalur pendidikan di Jawa Timur.

Melalui perjuangan dan pengabdian para guru itulah, selama empat tahun berturut-turut lulusan SMA/ SMK Jatim berada di peringkat pertama nasional diterima Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tanpa tes melalui Seleksi Nasional Bedasarkan Prestasi (SNBP) Tahun 2023.

“Terima kasih, bapak/ibu guru sudah melakukan banyak ikhtiar, membawa harum nama sekolah, Jawa Timur dan Indonesia. Betapa tidak selama 4 tahun berturut-turut sejak tahun 2020 – 2023 siswa-siswi yang bapak/ibu didik diterima di PTN tertinggi negeri tanpa tes diantara provinsi lain se-Indonesia,” ungkapnya.

“Setiap saya menyematkan Satyalancana saya mengucap Bismillah dan menyampaikan terima kasih karena bapak ibu adalah seorang yang berjuang dan berkorban mencerdaskan kehidupan bangsa khususnya di Jawa Timur menjadi seorang yang hebat sehingga membawa nama harum sekolah dan Jawa Timur,” lanjutnya.

Tidak hanya itu, Khofifah juga menyampaikan terimakasih atas peran para guru mengharumkan nama sekolah, nama provinsi Jawa Timur, dan nama Indonesia melalui berbagai prestasi di banyak kejuraan bidang pendidikan. Salah satunya Olimpiade Sains Nasional.

“18 tahun juara umum Olimpiade Sains Nasional ini dipegang provinsi tertentu. Namun selama tiga tahun berturut-turut, mulai 2020, 2021 dan 2022 juara umumya Jawa Timur. Semua ini berkat kerja keras panjenengan, berkat doa panjenengan, berkat ikhtiar panjenengan semua. Kita harus tetap kerja keras untuk mempertahankannya ,” katanya.

Untuk itu, ia mengajak para guru untuk tidak lelah memberikan semangat kepada para anak didik. Yakni dengan terus memberikan dorongan, motivasi dan membangun interaksi, komunikasi dan pendampingan intensif.

“Oleh karena itu sekali lagi kami menyampaikan terima kasih atas kerja keras panjenengan menyiapkan anak didik yang luar biasa. Semoga prestasi yang luar biasa ini juga diikuti dengan kemampuan dan keberkahan supaya ilmu yang mereka peroleh itu akan memberi kekuatan baik bagi pembangunan masyarakat, bangsa maupun negara,” terangnya.

Khofifah menyebut, bahwa para guru yang hadir di Grahadi adalah perwakilan dari guru guru hebat dan luar biasa. Terlebih banyak prestasi yang diraih para siswa tak lepas dari kehebatan dari guru yang mendidik dengan baik.

Di akhir sambutannya, Khofifah berpesan agar para guru terus menguatkan semangatnya dalam memberikan yang terbaik bagi masyarakat, bangsa dan negara dengan jalur dan kemampuan yang dimilikinya.

“Semoga ini menjadi bagian penguat semangat panjengan semua, tetaplah memberikan yang terbaik untuk masyarakat, bangsa dan negara. Matur nuwun semuanya, mudah-mudahan menjadi amal jariyah panjengan semua,” pungkasnya. (Yul)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait