PAMEKASAN, Beritalima.com|Wakil Bupati Pamekasan Raja’e, menyampaikan, bahwa sensus penduduk adalah bagian dari cara pemkab untuk mengetahui serta mengukur peningkatan ekonomi masyarakat secara keseluruhan.
Namun disamping itu juga prosentase penghasilan masyarakat utamanya di pedesaan sangat penting bisa diketahui untuk menjadikan acuan dan perbandingan ketika sensus penduduk berlangsung.
Sehingga tidak menutut kemungkinan hal ini menurut mantan kepala Desa ini, bahwa semua masyarakat di pamekasan akan terverifikasi data dan tidak ada ketimpangan.
Proplem ditakutkan pada waktu dilapangan ditemukan adanya masyarakat tidak terdata ataupun tidak memiliki data kependudukan. Hal ini akan menjadi sebuah masalah untuk keabsahan verifikasi data.
“Nantinya dengan adanya sensus penduduk pada tahun ini Pemkab Pamekasan, bisa mengetahui secara keseluruhan sejauh mana peningkatan ekonomi setelah verifikasi data disetiap Desa di Tiga belas kecamatan,”katanya Raja’e, Selasa(01/09/2020) di ruang kerjanya.
Menurut Raja’e, dengan adanya sensus penduduk nantinya pada tahun 2021, akan diketahui seberapa besar jumlah peningkatan ekonomi masyarakat pamekasan.
“Jumlah antara si miskin dan si kaya akan diketahui dengan adanya sensus penduduk. Sehingga kita bisa mengambil rujukan langka dan kebijakan untuk mengevaluasi di bidang ekonomi,”jelasnya.
Ditambahkan olehnya, bahwa sensus penduduk ini akan selesai di Kabupaten Pamekasan paling cepat sekitar Tiga Bulanan.
Dirinya juga berharap, nantinya peran serta antusiasme masyarakat dalam membantu untuk mensukseskan sensus penduduk pada Tahun 2020.
“Semoga pada tahun ini, meskipun kita dihadapkan dengan beberapa persoalan dimasa pandemi covid-19, angka kesejahteraan perekonomian masyarakat semakin meningkat dan angka kemiskinan menurun,”jelas dan pungkasnya.[An]
