Sidoarjo Buktikan Kian Banyak Warga Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

  • Whatsapp
Tokoh masyarakat Desa Tlasih secara simbolis menerima kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di acara Haul Desa Tlasih Ke-52, menandai Pencanangan Desa Tlasih sebagai Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Kamis (3/5/2018) malam.

SIDOARJO, beritalima.com – Sukses Desa Grabagan sebagai Juara 1 Nasional Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Tahun 2018 mulai diikuti desa tetangga sekecamatan, yakni Desa Tlasih.

Desa di Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, ini oleh BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sidoarjo telah dicanangkan sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Pencanangan itu dilakukan bersamaan dengan Haul Desa Tlasih ke 52, Kamis (3/5/2018) malam. Acara ini dihadiri Kepala Desa Tlasih beserta para perangkat desa lainnya, sejumlah tokoh agama, para pemuka masyarakat, dan ratusan penduduk desa setempat.

Dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sidoarjo hadir di antaranya Kakacab Ikeda Hendra Kusuma, Kabid Pemasaran PU Asnar, dan Kabid Pemasaran BPU Yuvita Isnania.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sidoarjo, Ikeda Hendra Kusuma, mengatakan, Desa Tlasih layak menyandang Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan karena memang telah memenuhi persyaratan.

Dikatakan, para perangkat Desa Tlasih telah daftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Ini membuktikan bahwa mereka telah sadar akan pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Kemudian, keinginan kuat mereka untuk mendorong masyarakat pekerja di desanya supaya juga terlindungi jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan.

Selain itu, masih menurut pria yang akrab dipanggil Deni ini, masyarakat pekerja di desa ini juga sudah banyak yang jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, dan masih memiliki potensi menambah kepesertaan.

Menurut Kabid Pemasaran BPU BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo, Yuvita Isnania, kendati penduduk Desa Tlasih sudah banyak yang jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, tapi masih ada sekitar 2.500 pekerja yang belum terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan. Mereka mayoritas pekerja bukan penerima upah (BPU).

Yuvita mengatakan, potensi tersebut yang akan ditindaklanjuti bersama perangkat desa melalui sosialisasi. Dan karena perangkat Desa Tlasih juga memiliki keinginan kuat supaya warganya terlindungi jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan, Yuvita yakin jumlah kepesertaan dari desa ini akan terus bertambah. (Ganefo)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *