SITUBONDO,beritalima.com – Nasib malang menimpa TL(17) yang beralamat dusun Belikeran Desa Kertosari Kecamatan Asembagus Kabupaten Situbondo. gadis cantik yang masih berstatus Siswi disekolah SMK diperkosa lima orang pemuda secara bergiliran rabu (19/10)
kejadian berawal ketika Asep (20) pacar dari Rm(17) rekan korban bersama tiga orang lainnya mendatangi rumah korban untuk mengambil batre hp, selanjutnya korban dengan RM ke sekolah, sampai disekolah RM masuk ke sekolah sedangkan korban tetap di luar, selang 10 menit kemudian RM dan korban berniat ke pantsii banongan dan ditengah perjalanan bertemu dengan Dani
“Sebelum sampai di area pantai mereka berhenti menuju ke sebuah gubuk sepi di tengah kebun tebu, datanglah Asep pacar RM dengan Febriyanto(18) berprofesi sebagai kernet truck asal Desa. Banyuputih dan 1 orang lagi temannya RM dambil membawa minumsn keras,” Ujar saksi yang enggan di sebutkan namanya
Puas pesta miras jenis arak korban meminta Asep untuk mengantarkan pulang, tapi naas sesampai di pinggir jalan persawahan asep berhenti dan mengajak korban ke sawah di tengah tanaman tebu, disitulah korban dipaksa melakukan hubungan suami istri oleh Asep, tak hanya sampai disitu dan setelah berhubungan datanglah febri juga memaksa korban melayani dirinya sekaligus 3 rekan lainnya serta mengancam akan memberitahu orang tua korban
tak berdaya dibawah ancaman para pelaku leluasa memperkosa korban secara bergantian, tapi naas bagi pelaku perbuatan mereka diketahui warga yang langsung mengrebek namun hanya Febri yang berhasil diamankan warga sementara pelaku lainnya berhasil melarikan diri
Kasubag Humas Polres Situbonfo Iptu H. Nanang Priambodo membenarkan kejadian dugaan kekerasan seksual yang diperkirakan pelaku berjumlah lima orang”Korban jam 18.00 tiba dipolres Situbondo diantarkan anggota Polsek, selanjutnya kita lakukan visum sementara satu orang pelaku diamankan bersama barang bukti berupa 1 celana dalam milik korban, 1 unit sepeda motor milik pelaku yang diamankan dan 1 unit sepeda motor milik pelaku yang lari, saat ini masih pendalaman dan pengejaran terhadap pelaku lainnya,”Tegas H.Nanang.
(Joe)
