SMAN 1 Rejotangan Gelar In House Training Implementasi Kurikulum Merdeka

  • Whatsapp

TULUNGAGUNG, beritalima.com- Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, berbagai usaha dilakukan oleh SMAN 1 Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Diantaranya, dengan menyempurnakan kurikulum, melengkapi sarana dan prasarana (Sarpras) serta meningkatkan kualitas tenaga pendidik.

Pengembangan kurikulum merupakan bagian dalam proses pendidikan. Sehingga, dapat memberi kondisi belajar mengajar lebih baik dan berkualitas.

Seperti halnya, SMAN 1 Rejotangan mengadakan kegiatan In House Training Implementasi Kurikulum Merdeka, yang diikuti oleh semua guru guna meningkatkan mutu pendidik.

Kegiatan In House Training, dilaksanakan di sekolah selama tiga hari, mulai tanggal 19-21 Juli 2022.

In House Training adalah sebuah bentuk program pelatihan ,dimana materi pelatihan ditentukan sesuai permintaan peserta. Dilakukan berdasar pada pemikiran bahwa, sebagian kemampuan dalam meningkatkan kompetensi pengajar.

Karir guru tidak harus dilakukan secara eksternal, namun, bisa juga dilakukan secara internal oleh guru sebagai trainer yang memiliki kompetensi.

Kepala Sekolah SMAN 1 Rejotangan Agung Ismiharto,S.Kom,M.Pd melalui Humas Drs.Supriadi,M.Pd menyampaikan, In House Training memang sangat dibutuhkan untuk membantu para pendidik lebih berkembang. Senin, (19/07/2022).

“Kegiatan In House Training Implementasi Kurikulum Merdeka, diikutin oleh seluruh guru di SMAN 1 Rejotangan,” ucap Supriadi.

Menurutnya, In House Training ini dimaksudkan untuk menyiapkan dan memberikan bekal kepada Bapak atau Ibu guru klas X khususnya dan semua guru klas pada umumnya.

“Karena kurikulum Merdeka belajar ini, baru diimplementasikan di Tahun ini. Bapak atau Ibu guru perlu memahami konsep dasar dan struktur kurikulum ini,” ujarnya.

Selain itu, paparnya, yang juga penting dan disampaikan oleh narasumber bagaimana memperlakukan Peserta Didik dengan kemampuan yang beragam.

“Bagaimana merumuskan capaian pembelajaran, dan bagaimana memahami konsep proyek penguatan profile pelajar Pancasila,” pungkasnya. (Dst).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait