STIKES MW Kendari Teliti Kelor Jadi Pasta Gigi

  • Whatsapp

Civitas akademika kampus sedang mempersiapkan diri akan melakukan penelitian kemungkinan kelor dapat dijadikan pasta gigi.

Proposal penelitian untuk itu sudah dinyatakan lolos dari Kemenristekdikti RI dan menunggu waktu untuk segera turun lapangan melakukan penelitian.

Demikian ditegaskan Ketua Prodi S1 Farmasi SRIKES Mandala Waluya (MW) Kendari Ahmad Saleh,.S. Farm,MPH,Apt ditemui di kampusnya, Senin (27/2/2017).

Dijelaskan dosen yang akan terjun ke lapangan melakukan penelitian adalah, Waode Yuliastri Msi,Apt dan Ahmad Saleh, MPH,Apt. Proposal penelitian dikirim seleksi 20016 dan pada 2017 dinyatakan lolos untuk dilakukan penelitian, tegasnya.

Selain masalah kelor, ada juga dosen yang lain akan melakukan penelitian pada kulit pisang pengujian hepatoprotektor dan sambung nyawa sebagai pengobatan TB.

Para dosen yang terlibat penelitian adalah, hepatoprotektor : Jastria Pusmarani Msc Apt dan Mus Ifayah Msi, Apt dan sambung nyawa Muh. Isrul, Msi Apt dan H.M Idrus SKM, M.Kes, tegasnya.

Lolosnya tiga judul penelitian 2016 ini, diharapkan bisa menjadi cikal bakal penelitian selanjutnya dan dapat memotivasi dosen lebih mengembangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi khusus pada bidang penelitian.

Dari ketiga judul penelitian ini akan di publikasikan pada jurnal inrernasional. Prodi Farmasi, usianya baru 3 tahun, tetapi para dosen sudah mampu melakukan publikasi internasional baik sebagai presenter oral di ajang internasional maupun publikasi internasional pada jurnal, tandas Ahmad. (yahya)

Ketgam:

Ketua Prodi S1 Farmasi SRIKES Mandala Waluya (MW) Kendari Ahmad Saleh,.S. Farm,MPH,Apt (kanan) foto bersama dengan salah seorang pimpinan kampus di Thailand. (foto:humas stikes mw kendari)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *