Survei Alvara: Jokowi Unggul di Jakarta, Jawa Barat dan Banten

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Survei yang dilakukan lembaga penelitian Alvara Research Center menunjukkan elektabilitas Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta, Jawa Barat dan Provinsi Banten unggul dibandingkan Prabowo Subianto yang menjadi pesaingnya pada Pilpres 17 April tahun depan.
sebelum masa pendaftaran capres-cawapres.

“Elektabilitas awal Agustus 2018, sebelum pendaftaran pasangan capres-cawapres, Joko Widodo lebih unggul dibandingkan Prabowo masing-masing di provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten,” ujar CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali dalam hasil survei di Jakarta, Kamis (23/8).

Di Jakarta, elektabilitas Jokowi 55,6 persen dan Prabowo 25,4 persen. Di Jawa Barat, elektabilitas Joko Widodo 47,7 persen dan Prabowo 34,4 persen. Sedangkan di Banten elektabilitas Joko Widodo 56 persen dan Prabowo 28,7 persen.

Dikatakan, meski Jokowi unggul tetapi keunggulan itu belum aman, terutama di Jawa Barat. Dengan selisih 13,2 persen, elektabilitas kedua kandidat akan semakin ketat seiring dengan bakal berlangsungnya kampanye dari kedua kandidat.

“Dibandingkan DKI Jakarta dan Banten, masyarakat Jawa Barat memiliki tingkat kepuasan publik yang rendah terhadap kepemimpinan Jokowi-JK. Ini menjadikan Jawa Barat menjadi ladang ‘pertempuran’ sengit diantara kedua pasang kandidat,” kata Hasanuddin.

Survei di DKI Jakarta menggunakan multistage random sampling dengan melibatkan responden berusia 17 tahun ke atas. Sampel tersebar di DKI Jakarta 1.237 responden. Rentang margin of error 2,84 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei di Jawa Barat juga menggunakan multistage random sampling dengan melibatkan responden berusia 17 tahun ke atas. Sampel diambil di 1.200 responden. Rentang margin of error 2,88 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Sedangkan survei di Banten menggunakan multistage random sampling dengan melibatkan responden berusia 17 tahun ke atas. Sampel tersebar di Banten 1.201 responden. Rentang margin of error 2,88 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *