MAMASA, beritalima.com – Dinas Perhubungan Kabupaten Mamasa melakukan sosialisasi ketertiban kendaraan angkutan.
Sosialisasi penertiban dilakukan di beberapa Kecamatan seperti Kecamatan Mamasa, lokasi SMK N 1, Kecamatan Messawa lokasi di SMK Katolik, Kecamatan Sumarorong lokasi di SMA Negeri, Kecamatan Balla lokasi di SMK Swasta Balla dan terakhir penertiban kendaraan angkutan tersebut di Kecamatan Espa.
Penertiban ini di lakukan oleh Dinas Perhubungan Mamasa guna memberikan rasa nyaman bagi siswa untuk menghindari adanya kecelakaan.
Penertiban ini juga melakukan razia bagi siswa yang menggunakan sepeda motor tanpa menggunakan helm,begitupun siswa yang motor mereka dengan knalpot rencong yang mengganggu kenyamanan warga.Kendaraan tanpa kaca spion itu juga tidak luput ditertibkan.
Data Kementrian Perhubungan, meningkatnya angka kecelakaan anak sekolah, hal tersebut membuat Dinas Perhubungan Mamasa melakukan penertiban ini.
Ini rilis grafik dari Dinas, tahun 2014 presentase kecelakaan mencapai 57 %, untuk tingkat anak sekolah SMA/SMK, sedangkan presentase anak SMP, tingkat kecelakaan mencapai 17 % dan anak sekolah SD 12 %. Sementara
Perguruan tinggi presentase kecelakaan 6 %, dari data tersebut mendorong pelaksanaan penertiban ini.
Dengan adanya sosialisasi ini tingkat kecelakaan anak sekolah terus menurun, utamanya di mamasa.
Kegiatan sosialisasi tersebut kerjasama antara Dinas Perhubungan beserta Polres Mamasa yang di ikuti oleh Satuan Lalulintas Polres Mamasa.
Terkait penertiban tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Mamasa, Domina saat memberikan keterangan persnya, Jumat 21 Juli 2017, kata dia, penertiban kendaraan seperti ini akan dilakukan secara kontinyu guna menekan terjadinya tingkat kecelakaan pada pelajar.
“Sebaiknya anak sekolah yang berkendaraan patuhi aturan serta lengkapi kendaraan sesuai Undang-Undang Lalulintas No.22/2009, tertib Lalulintas dan lengkap kendaraan dan surat-surat,” Kata Domina kepada Wartawan berita lima. (Kristian parangka/Gede Siwa).
