Terkesan Dianaktirikan, Akses Jalan di Desa Rabasan-Pamolaan Rusak Parah

  • Whatsapp

SAMPANG, beritalima.com – Jalan penghubung Desa Rabasan-Desa Pamolaan di Kecamatan Camplong rusak parah. Warga mengeluhkan rusaknya sarana jalan utama di desa tersebut, khususnya pada musim hujan. Warga resah karena kerusakan ruas jalan sangat mengganggu aktivitas warga.

Ironisnya, meski sudah lama mengalami kerusakan, tetapi kerusakan jalan yang sudah lama terjadi terkesan diabaikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang. Mengingat, akses jalan di sekitarnya sudah ada yang dua kali perbaikan.

“Itu jalan utama yang menghubungkan dua desa di Kecamatan Camplong, kerusakannya sangat parah, tapi terkesan dicuekin dan dibiarkan rusak,” kata salah satu warga setempat, Syakur saat dikonfirmasi beritalima.com, Minggu (31/07/2016).

Menurutnya, Saat kemarau penuh debu, sedangkan pada musim hujan, lubang jalan membentuk genangan karena dipenuhi air. Kerusakan yang terjadi sejak sepuluh tahun terakhir itu belum pernah mendapatkan perbaikan.

“Pemkab Sampang agar punya kepedulian untuk memperbaiki akses jalan yang rusak, ini demi kepentingan masyarakat banyak, ini demi rasa keadilan masyarakat,” kata Syakur.

Dia menyebut warga kedua desa sudah sangat lama menanti Pemkab memperbaiki jalan tersebut. Namun belum juga terwujud. Hal itu membuat warga merasa pemerintah telah menganaktirikan jalan di desa mereka. Buktinya, dibiarkan rusak selama bertahun-tahun.

“Saking rusaknya jalan, serasa sangat jauh dan susah dilewati. Warga setempat enggan melintas dijalan itu dan terpaksa menggunakan jalur lain meski jarak terlalu jauh. Kalau jalannya bagus mungkin akan lebih cepat,” keluhnya.

Ia mengaku kecewa dengan sikap pemerintah yang terkesan melakukan pembiaran terhadap jalan tersebut. Dia berharap pemerintah segera memperbaikinya supaya aktivitas perekonomian warga kedua desa bisa kembali lancar. “Mudah-mudahan pemerintah melirik jalan ini dan memperbaikinya,” pungkasnya. (Adi)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *