Tidak Ada Penderita Covid-19, Pemkab Sampang Tetap Waspada

  • Whatsapp

SAMPANG, BeritaLima.com – Meskipun tidak ditemukan adanya penderita Virus Corona atau Covid-19 hingga saat ini, namun dalam hal ini pemerintah tetap akan waspada dalam mengantisipasi penyebarannya.

Hal itu disampaikan oleh Bupati Sampang H.Slamet Junaidi bersama jajaran Forkopimda saat menggelar Press Reales di Posko Percepatan Penangan Covid-19 Jalan Wijaya Kususma Sampang, Kamis (19/3/2020) sore.

Bacaan Lainnya

Meskipun demikian, Aba Idi mengatakan, tugas Pemerintah Daerah masih panjang, sehingga pihaknya mengarahkan kepada Satuan Tugas (Satgas) yang dibentuk untuk melakukan langkah-langkah strategis dalam mencegah penyebaran Covid-19.

“Langkah itu untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan cara koordinasi terhadap setiap OPD dan semua harus bekerja sinergi untuk waspada,” ujarnya.

Sementara ditempat yang sama, Plt Kepala Dinas Kesehatan Sampang, Agus Mulyadi menuturkan, terdapat beberapa hal yang pemerintah kabupaten Sampang lakukan terkait dengan penanganan covid-19.

Diantaranya, membentuk satgas satuan tugas yang di dalamnya ada tujuh bidang diantaranya, bidang kesehatan, bidang pendidikan, bidang pemerintahan, bidang ekonomi, bidang pariwisata, dan bidang perhubungan.

“Tujuh bidang ini kemudian membuat Upaya Upaya strategis, karena masing-masing bidang itu Sudah dibekali tugas dan fungsi,” tuturnya.

Dijelaskan, yang dilakukan sebagai Upaya percepatan itu adalah mencoba melakukan deteksi.

Sebelumnya, deteksi yang dilakukan menerima informasi dari Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta dari portal portal yang masuk ke kabupaten Sampang baik bandar udara maupun labuhan.

Kemudian, pada tempat mobilitas masyarakat lainnya seperti terminal maupun agen travel, “Pada tempat mobilitas tersebut kami melakukan skrening awal deteksi dini yaitu dengan melakukan pendeteksian suhu badan, setelah itu menanyakan alamat warga yang kita temui,” jelas Agus Mulyadi.

Lebih lanjut, Pemkab Sampang melakukan sosialisasi berupa sosial formal, kemudian sosialisasi melalui media baik itu cetak atau online.

“Kemudian sosialisasi juga kami lakukan melalui radio spot karena memang yang digemari masyarakat adalah media sosial, kami juga masuk ke ranah sosial media termasuk siaran keliling,” ucap Agus Mulyadi.

Pihaknya juga mulai melakukan penyemprotan kepada fasilitas umum atau tempat umum melalui Tim Satgas, “Kita punya Tim Satgas yang terdiri dari PMI, Tagana, dan Katar dan mudah-mudahan dalam upaya pencegahan Covid-19 tidak ada hambatan,” pungkasnya. (FA)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait