Ungkap Temuan BPK di PPPPTK BOE Wartawan Terintimidasi

  • Whatsapp

KOTA MALANG, beritalima.com– Terkait adanya hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di PPPPTK BOE Malang di tahun 2015, dan 2016 dengan temuan yang sama, yang diduga ada kerugian negara mencapai Rp 1,4 Milyar antara lain, adanya pemanfaatan lahan oleh pihak lain, dugaan penggunaan BBM Fiktif rupanya berbuntut panjang hingga ada tanggapan yang kurang baik. Bahkan dugaan ancaman sempat terlontar dari Haryono Kasubag Talak dan Kepegawaian PPPPTK BOE Malang setelah konfirmasi usai dilakukan.

“Silahkan muat saja berita ini, tapi sampean harus siap menerima konsekuensinya,” katanya.

Saat ditanya konsekuensinya apa jika berita ini naik?, Haryono tak bisa menjawab. “Ya lihat saja nanti,” tandasnya.

Dugaan ancaman itu rupanya bukan hisapan jempol belaka. Dikarenakan pada Kamis (12/04) beredar kabar di salah satu group WA Komunitas Wartawan Di Malang. Dengan ada salah satu jurnalis mengupload foto identitas berupa KTP ketiga wartawan yang sedang melakukan tugas jurnalistik di PPPPTK BOE pada Kamis, (06/04) lalu.

Menurut seorang wartawan yang mengshare foto itu, menanyakan kepada rekan rekan di groupnya soal keberadaan ketiga wartawan tersebut sembari menunjukan foto id KTP (Yang sebelumnya security PPPPTK BOE meminta KTP dan ID Card, sebelum masuk kawasan tersebut).

“Adakah teman teman yang kenal wartawan ini?, mohon info (sembari upload 2 ID card),” tulis salah satu wartawan.

Selanjutnya dalam chat group wa tersebut, ada yang merespon postingan foto yang dishare tersebut dengan menanyakannya. “Ada Apa bu?,” tanya wartawan yang merespon postingan tersebut.

Menurut wartawan yang posting itu, menjawab bahwa ada temannya dari Paskas menanyakannya. “Ada teman yang di Paskas nanyakan ini (sembari menunjukkan ke tiga KTP wartawan),” tulisnya.

Mendapat kabar itu, media ini berusaha mengkonfirmasi kepada salah seorang wartawan yang memposting foto tersebut, apakah benar yang menanyakan keberadaan wartawan tersebut merupakan anggota dari anggota Paskas, ia membenarkannya.

” Iya benar mas. Ada temen dari Paskas yang menayakan. Tapi kepentinganya saya tidak tahu. Nanti sampean coba hubungi langsung melalui nomer handphone yang saya kirim biar jelas”. Ungkap salah seorang wartawan dihubungi, Kamis (12/04).

Tak sampai disitu, media ini meminta kontak anggota paskas yang mencarinya kepada wartawan tersebut, namun hingga berita ini diturunkan belum ada pesan singkat SMS atau WA seperti yang dijanjikan sebelumnya. (san/Red)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *