Wabup Sorsel Tutup Kegiatan Penyusunan SPM dan SOP

  • Whatsapp

TEMINABUAN, Berita lima.com – Wakil Bupati (Wabup) Sorong Selatan (Sorsel), Drs. Marthinus Salamuk, menutup kegitan Pelatihan Penyusunan Standar Pelayanan Minimum (SPM) dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemkab Sorsel, pekan kemarin di Hotel Mratuwa Sesna Teminabuan.

Wabup Marthinus Salamuk dalam sambutannya menyampaikan terimah kasih kepada narasumber yang merupakan dosen Fakultas Ekonomi di Unipa Manokwari, Dr. Muh. Guzali Tafalas, SE.M.Si, yang telah memberikan materi dengan baik terkait penyusunan SPM dan SOP. Untuk itu diharapkan agar peserta yang mengikuti kegiatan ini dapat mengerti dan paham, sehingga selanjutnya dapat menyusun SPM dan SOP sesuai dengan tugas pokok dan fungsi di lingkungan kerja masing-masing.

“Selama ini semua OPD di Lingkup Pemkab Sorsel belum memiliki SPM dan SOP, selain RSUD Scholoo Keyen. Untuk itu mudah-mudahan melalui kegiatan ini, kita semua upayakan untuk menyusun SPM dan SOP sesuai dengan tupoksi dan analisa beban kerja sebagaimana aturan yang berlaku,” ungkapnya.

Selanjutnya wabup menegaskan kepada seluruh OPD, agar segera menyusun uraian tugas sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah. “Saya juga berharap, peserta yang hadir ini harus sampaikan kepada pimpinan masing-masing terkait materi yang didapat. Selanjutnya segera lakukan penyusunan SPM dan SOP,” tambah Wabup Marthinus.

Kabag. Ortal Setda Sorsel, Beny Duwit, SE dalam laporannya saat penutupan kegiatan ini, menyampaikan terima kasih kepada narasumber dan peserta yang telah setia mengikuti kegiatan tersebut dengan baik. Dirinya pun berharap kiranya kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
“Terlebih kepada OPD yang menangani langsung urusan wajib layanan dasar masyarakat, harus paham materi ini sehingga nantinya dapat menyususn SPM dan SOP sebagai dasar pelaksanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Oktovianus Woloin, S.IP dari Kantor Satpol-PP mewakili peserta dalam memberikan pesan dan kesan mengungkapkan, kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat sehingga perlu dilaksanakan setiap tahun. “Selama ini kami tidak mengerti apa itu SPM dan SOP. Pada hal apa yang kami kerjakan setiap hari itu merupakan penerapan atas SPM dan SOP, hanya saja secara prosedur dan mekanismenya kami tidak paham,” tuturnya seraya mengucapkan terima kasih kepada narasumber mewakili sesama peserta. (Engel Berto)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *