Walikota Madiun Imbau OPD Siap Terima Efek Jalan Tol Dan Double Track Railway

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Walikota Madiun, Jawa Timur, meminta OPD jajarannya siap menerima efek jalan Tol dan doubele track railway atau jalur rel ganda. Karena, pembangunan Tol trans Jawa dan double track railway yang hampir selesai, perlu mendapatkan perhatian khusus. Terutama, oleh pemerintah daerah yang wilayahnya dilewati oleh dua proyek tersebut.

Walikota Madiun, H. Sugeng Rismiyantog mengatakan, pembangunan tol trans Jawa dan double track railway menuntut peningkatan konektivitas yang tinggi antar daerah yang dilewati.

“Siapapun yang dilewati dua proyek ini harus siap,’’ kata H. Sugeng Rismiyanto, saat memberikan sambutan dalam event Seminar Investasi Manufaktur dan Pariwisata di Ballroom Sun Hotel, Jumat 2 November 2018.

Menurutnya, banyak hal yang diharapkan dengan adanya jalan tol trans Jawa dan double track railway. Daerah yang dilewati harus siap menerima efek dari proyek tersebut serta mengambil peluang untuk lebih meningkatkan pendapatan daerah.

Salah satu dampak positif yang dirasakan adalah distribusi barang dan jasa yang semakin cepat. Harapannya, hal ini dapat menjadi faktor menekan angka inflasi yang selama ini masih menjadi momok di setiap daerah.

Sugeng juga optimis bahwa konektivitas antar daerah ini berdampak meningkatnya jumlah investor. ‘’Untuk hal ini, saya sudah meminta OPD di Pemkot Madiun untuk bersiap-siap. Terutama dalam hal penganggaran pembangunan daerah yang berkaitan dengan dua proyek tersebut,” paparnya.

Deputi Direktur Bank Indonesia (BI) Kediri, Djoko Raharto, menjelaskan, saat ini Indonesia mengalami berbagai tantangan ekonomi yang cukup besar. Beragam cara pun dilakukan oleh pemerintah maupun BI untuk memperkuat ketahanan ekonomi nasional.

‘’Antara lain dengan mendorong investasi. Terutama industri yang berorientasi pada ekspor maupun substitusi impor serta meningkatkan pariwisata dan memperkuat perekonomian domestik,’’ kata Djoko.

Dengan perubahan dunia yang semakin cepat, menurutnya, perlu siasat menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Salah satunya, sigap menangkap peluang investasi.

“Caranya, dengan mengembangkan industri yang sistematis sesuai keunggulan masing-masing daerah, mendorong kapasitas UMKM, serta memperkuat pasar di era digital,’’ ujarnya. (Sumber: Diskominfo/editor:Dibyo).

Ket. Foto: H. Sugeng Rismiyanto.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *