MADIUN, beritalima.com- Sebanyak 214 jamaah haji asal Kota Madiun, Jawa Timur, tiba di kampung halaman, Minggu 9 September 2018.
Kedatangan mereka disambut Walikota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto dan Wakil Walikota, H. Armaya, di Wisma Haji, Jalan ringroad, Kota Madiun.
Seorang jamaah, terpaksa mendapat perawatan karena kondisi fisik yang drop. Namun, jamaah secara keseluruhan dalam kondisi baik.
Suasana haru bercampur gembira, langsung mengemuka. Tangis haru keluarga jamaah pecah begitu bus rombongan jamaah tiba. Suasana bertambah haru ketika para anggota keluarga itu bertemu secara langsung. Peluk dan cium diberikan. Itu wajar mengingat nyaris sebulan lamanya berpisah.
“Kondisi di tanah suci berbeda jauh dengan di sini. Butuh fisik ekstra. Wajar kalau kemudian fisik terkuras. Apalagi, jamaah sudah tidak muda lagi,” kata Wakil Walikota Madiun, H. Armaya.
Wawali mengapresiasi petugas pendamping jamaah. Baik saat masih di tanah air, selama di tanah suci, maupun saat kembali. Pelaksanaan rukun Islam kelima tersebut berjalan lancar dari awal hingga akhir. Nyaris tidak ada laporan jamaah yang harus mendapat perawatan intensif saat di tanah suci. Gejala yang mengemuka masih taraf wajar. Mulai demam hingga batuk dan pilek. Perawatan langsung diberikan hingga gejala tak memburuk.
“Petugas-petugas ini tidak hanya wajib menjaga kondisi jamaah. Tapi juga menjaga kondisi pribadi. Istilahnya, mereka ini tidak boleh sakit walaupun juga melaksanakan ibadah (haji),” imbuhnya.
Seorang jamaah yang kedapatan drop, sudah mendapatkan perawatan intensif begitu tiba. Pun, sudah semakin membaik.
Armaya menegaskan kondisi seluruh jamaah wajib terus dipantau setiba di tanah air. Sebab, tidak menutup kemungkinan kondisi drop baru setelah dua tiga hari ke depan. Terutama jamaah yang sudah lanjut usia.
Armaya berharap anggota keluarga jamaah aktif berkoordinasi dengan petugas. Artinya, langsung melaporkan begitu gejala mengemuka.
“Jangan sampai kecolongan. Harus terus dipantau walau sekarang terlihat sehat,” pintanya. (Diskominfo/Editor:Dibyo).
