Adakan Halal Bi Halal, IKA PMII Surabaya Siap Berperan Dalam Pilgub Jatim

  • Whatsapp

SURABAYA, BeritaLima – Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKAPMII) Cabang Surabaya, mengadakan Halal biHalal di RM. Agis Surabaya, Selasa (11/7) malam.

Acara berlangsung guyub dan penuh keakraban dengan hadirnya berbagai alumni yang sekarang aktif diberbagai bidang.

Dalam sambutannya ketua IKAPMII Surabaya Thoriqul Haq, “karena saran dan masukan pengurus, maka kami memilih mengadakan Halal bihalal, untuk merekatkan kembali alumni PMII Surabaya ini, semoga ini menjadi agenda Tahunan” ujar Ketua Komisi C DPRD Jatim ini.

Saat ditanya oleh para alumni, seputar rencana majunya alumni PMII pada Pilgub Jatim 2018, Thoriq menjawab diplomatis, bahwa IKAPMII Surabaya belum membahasnya seraya tersenyum simpul, disambut ger-geran alumni yang hadir.

Ditemui setelah acara Thoriq mengatakan “Ada keinginan bahwa alumni PMII ikut berperan (Pilgub Jatim), tapi terkait mekanisme, cara pola, bagaimana cara keterlibatannya itu masih dibahas diinternal, terkait itu belum tuntas dibahas” Ungkapnya.

Thoriq yang juga digadang gadang menjadi Bupati Lumajang ini menambahkan, tidak mempermasalahkan jika ada kader PMII yang berbeda pandang dalam pilihan politik. “Itu biasa, iya memang soal pandangan pilihan politik saya kira di PMII tidak menjadi polemik,” Kata alumni UINSA Surabaya ini.

Seperti diketahui sebelumnya, bahwa kader Alumni PMII Surabaya, digadang gadang untuk diusung sebagai Cagub Jatim, yang mampu melawan petahana Gus Ipul, yaitu Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.

Gus Ali Azhar yang juga hadir dalam acara tersebut, “sebenarnya saya berharap forum Halal biHalal ini sebagai ajang konsolidasi untuk membicarakan usulan Sahabati Khofifah yang merupakan mantan ketua cabang PMII Surabaya, dapat menjadi Gubernur Jatim” Tandasnya.

Gus Ali menambahkan, bahwa pihaknya bersama sejumlah tokoh alumni PMII lainnya, akan berkirim surat pada Presiden Jokowi, untuk merestui dan mengijinkan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa sebagai calon Gubernur Jatim, karena masyarakat Jatim mendambakan sosok keibuan Khofifah, “beliau terbukti sukses dalam memimpin Muslimat NU dan kementerian sosial, maka sudah waktunya kembali ke Jatim agar lebih maju dan sejahtera” pungkasnya. (Ass)

beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *