SURABAYA, Beritalima.com-
Kegiatan penyerapan aspirasi masyarakat (Reses) tahap I yang berlangsung sejak tanggal 21-28 Februari 2025, dilaksanakan oleh
anggota DPRD provinsi Jatim, Adam Rusydi MPd.
Reses tersebut merupakan salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh seluruh pimpinan dan anggota DPRD provinsi Jatim untuk kembali ke daerah Dapil masing-masing dan mendengarkan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di daerahnya.
Kali ini yang menjadi tujuan ketua DPD partai Golkar Sidoarjo ini adalah warga di wilayah Brebek, kecamatan Waru Sidoarjo.
Pria muda berparas tampan yang selalu tampil penuh energik ini menyampaikan ucapan terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada warga Brebek yang sudah memberikan kepercayaan kepada dirinya, sehingga ia bisa kembali menduduki kursi legislatif di Indrapura.
Warga Brebek yang belum pernah mendapatkan kunjungan dari anggota DPRD, belum bisa menanggapi bagaimana cara mengungkapkan permasalahan yang mereka hadapi kepada anggota dewan.
Karena itu, Adam memaparkan kinerjanya selama menjadi anggota legislatif dua periode ini.
“Tugas dan kewajiban serta tanggung jawab seorang anggota dewan, yang pertama adalah membuat Raperda, yang kedua adalah mengajukan anggaran dan yang ke tiga adalah melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan pemerintah,” terang ketua komisi C DPRD provinsi Jatim ini.
“Namun salah satu kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan adalah melakukan reses. Atau yang disebut Penyerapan Jaring Aspirasi Masyarakat. Reses itu sendiri adalah masa dimana saya sebagai anggota DPRD turun langsung ke masyarakat untuk mendengar aspirasi dari semua permasalahan yang terjadi di masyarakat. Karena itu mohon jangan disia-siakan,” sambungnya.
Adam meminta warga Brebek menyampaikan apa saja masalah-masalah yang dihadapi oleh warga, sehingga dirinya sebagai kepanjangan tangan dari pemerintah bisa mengawal dan mengimplementasikan keinginan tersebut.
Setelah panjang lebar menyampaikan paparan, barulah warga Brebek paham dengan maksud dan tujuan seorang anggota DPRD melakukan kunjungan ke wilayah mereka.
Beberapa tokoh masyarakat akhirnya berani berbicara dan curhat. Mereka meminta agar Adam membantu melakukan pavingisasi di kampung mereka. Mereka minta jalan menuju kampung dan sekitarnya ditinggikan supaya kalau musim penghujan kampung mereka tidak kebanjiran lagi.
Selain itu, mereka juga mengeluh masjid dan musholah di tempat tinggal mereka banyak yang bocor, mereka minta Adam bisa membantu memperbaiki masjid dan musholah supaya kalau musim penghujan, kegiatan ibadah yang mereka lakukan tidak terganggu lagi.
Mereka juga minta PJU (Penerangan Jalan Umum) di perbanyak, hal tersebut untuk menghindari kriminalitas yang kerap terjadi di wilayah mereka karena sebagian besar jalan menuju kampung mereka gelap.
Adam menambahkan, untuk pengajuan perbaikan jalan, melalui mekanisme yang di tentukan oleh pemerintah melalui Pokir (Kelompok Pikir) yang memiliki legalitas secara hukum.
“Jadi kalau sekarang diajukan melalui proposal, pelaksanaan perbaikan pavingisasi jalan yang ditinggikan, baru bisa terealisasi tahun anggaran 2026, karena anggaran tahun 2025 sudah memiliki pos-pos yang sudah direncanakan di tahun 2024,” paparnya.
Untuk itu, Adam meminta segenap masyarakat, warga Brebek kecamatan Waru bersama-sama mendampingi dan mengawal program Subandi -Mimik, Adam minta masyarakat ikut mengawasi dan bekerjasama untuk menjadikan Sidoarjo yang bersih, bebas korupsi dan lebih baik lagi.(Yul)
