Animo Tinggi Masyarakat Dalam Bhakti Kesehatan di RSB Titus Uly Kupang

  • Whatsapp

KUPANG, beritalima.com – Bidang Dokes Polda NTT dan Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Titus Uly Kupang menggelar bhakti kesehatan. Pelayanan bhakti kesehatan ini dalam rangka memperingati Hari Bhayangara ke – 73 pada 1 Juli 2019 mendatang.

Pelaksanaan bhakti kesehatan ini dilaksanakan dalam dua tahap. Dimana tahap pertama dilaksanakan di RS Bhayangkara Titus Uly Kupang, dengan kegiatan, yaitu operasi bibir sumbing, pemeriksaan IVA, pelayanan keluarga berencana (KB), khinatan massal, donor darah dan basar murah, Selasa (18/6).

Sementara kegiatan tahap dua akan dilasakanakan di Polsek Mollo Utara, kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) pada 21 – 22 Juni 2019, dengan kegiatan yakni pemutaran film yang menarik, mendidik dan menghibur, upaya kesehatan gigi anak sekolah, pengobatan gratis dan konsultasi dokter Spesialis, pemeriksaan gula darah, pemeriksaan ibu hamil dan pelayanan Keluarga Berencana (KB), basar sembako murah, pemberikan pakaian layak pakai untuk masyarakat.

Ketua Panitia Pelaksana Bhakti Kesehatan Bid Dokes Polda NTT, dr. Ayu mengatakan dalam laporannya mengatakan, animo tinggi masyarakat dalam dalam bhakti kesehatan yang digelar di Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Titus Uly Kupang.

Menurutnya, pemeriksaan IVA yang ditargetkan 50 orang, namun yang mendaftar 51 peserta dengan tim pelaksana tim medis dari Puskesmas Bakunase Dinkes Kota Kupang. Sedangkan khitanan massal dari target 50 peserta, namun saat ini telah mendaftar 100 peserta. Demikian juga donor darah dengan peserta anggota Polri, PNS dan masyarakat umum target 100 orang, yang mendaftar 120 peserta.

Sementara Basar Sembako Murah kerjsama dengan Bulog Divre NTT dengan komuditi beruapa beras, telur, terigu, gula pasir, bawang merah dan bawang putih serta mintak goreng.

Untuk operasi bibir sumbing, kata dr. Ayu, pasien yang mendaftar sebanyak 24 orang, dari targetkan 20 orang. “ Operasi bibir sumbing ini serentak seluruh Indonesia di 24 Rumah Sakit Bhayangkara untuk memecahkan Rekor Muri dengan target seluruh Indonesia yaitu 500 orang, tapi informasi kemarin yang siap operasi 700 orang,” kata dr. Ayu.

Kapolda NTT, Irjen Pol Raja Erizman ketika membuka Bhakti Kesehatan, mengakui kalau apa yang dilakukan Polda NTT sebagai pendorong bagi semua pihak untuk sama-sama menangani masalah kesehatan.

Kegiatan tersebut dilaksanakan secara rutin dalam beberapa kesempatan dan sudah pernah dilaksanakan.

“Upaya melalui kesehatan untuk menarik dukungan masyarakat sehingga masyarakat ikut menjaga keamanan dan ini menjadi prioritas kepolisian karena pengelolaan keamanan tidak bisa sendiri dilakukan polisi tetapi butuh kerjasama dengan masyarakat,” kataErizman

Pihaknya juga fokus memberikan perhatian pada bidang kesehatan karena tingkat kesehatan di NTT masih memprihatinkan sehingga bersama-sama mencoba meningkatkan kesehatan masyarakat NTT.

“ Bhakti kesehatan ini sebagian kecil yang kita laksanakan, tetapi minimal menggugah pihak – pihak lainnya bersama – sama kita melakukan kegiatan – kegiatan pelayanan kesehatan,” kata Kapolda menambakan.

Diakui pula kalau animo masyarakat sangat besar mengikuti pelayanan kesehatan dan melebihi target yang ada. Pihaknya berupaya melayani semua pasien dan pendaftar sehingga semua terlayani.

Kapolda NTT berharap Bid Dokkes dan rumah sakit Bhayangkara Kupang tidak sekedar memperbaiki fasilitas dan sarana penunjang namun hendaknya lebih mengutamakan pelayanan dan lebih terbuka dengan masyarakat sehingga polisi lebih dicintai masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, Kapolda juga menyerahkan bantuan kepada pasien dan warga kurang mampu yang ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut. (L. Ng. Mbuhang)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *