Apa Saja Pentingnya Melakukan Pencatatan Transaksi Keuangan Perusahaan?

  • Whatsapp

Pencatatan transaksi keuangan pada perusahaan merupakan kegiatan yang penting untuk dilakukan oleh suatu bisnis. Pencatatan transaksi keuangan perusahaan merupakan proses pencatatan atas suatu kejadian di dalam perusahaan yang menghendaki adanya pencatatan secara kronologis, teratur dan sistematis sehingga menyebabkan adanya perubahan pada harta, utang dan modal. Kegiatan yang sangat vital ini mendorong terbentuknya sebuah aplikasi pembantu, yaitu aplikasi pencatatan keuangan.

 

Begitu pula pada dasar akuntansinya bahwa pencatatan transaksi keuangan merupakan suatu hal dasar yang harus dilakukan. Dengan adanya kegiatan ini, maka semua transaksi keuangan bisnis dapat dipertanggungjawabkan dengan adanya pembuatan laporan keuangan yang disertai oleh bukti – bukti transaksinya.

 

Apa Itu Pencatatan Transaksi Keuangan Perusahaan?

Sudah dijelaskan secara singkatnya mengenai pencatatan transaksi keuangan pada perusahaan yaitu proses pencatatan transaksi atas segala hal yang terjadi yang berkaitan dengan keuangan perusahaan, dimana dengan adanya pencatatan inilah nanti yang akan membantu sebuah perusahaan dalam mempertanggungjawabkan keuangan dengan adanya laporan keuangan yang disertai dengan bukti – bukti transaksinya.

 

Pencatatan transaksi keuangan perusahaan juga merupakan suatu hal dasar yang harus ada ketika perusahaan menginginkan adanya akuntansi yang akurat, sistematis, teratur dan mudah untuk dimengerti. Dengan begitu, hasil dari pencatatan transaksi keuangan perusahaan akan membuat para pejabat perusahaan mudah dalam  mengambil keputusan untuk dijadikan  langkah strategis pengembangan perusahaan tersebut.

 

Transaksi keuangan ini biasanya juga dikenal dengan transaksi bisnis, dimana transaksi keuangan akan terus terjadi atau dilakukan selama perusahaan tersebut beroperasi. Karena menjalankan suatu bisnis akan erat kaitannya dengan pihak luar, sehingga transaksi keuangan perusahaan inilah yang akan menjadi media yang dapat digunakan untuk menghubungkan hubungan kerjasama itu terus berjalan dengan baik. Untuk kemudahan integrasi data, kini umum digunakan aplikasi pencatatan keuangan sebagai alat pembantu dan pengelola data perusahaan.

 

Untuk diperhatikan kembali bahwa jangkauan atau cangkupan transaksi keuangan itu luas sekali, tidak hanya melulu tentang hal yang berhubungan dengan jual beli saja akan tetapi hal – hal lain seperti pembayaran gaji per bulan ingin karyawan perusahaan juga termasuk dalam jenis transaksi keuangan. Dalam hal ini, aplikasi pencatatan keuangan sangat membantu dalam mengelola berbagai jenis data tersebut.

 

Pada akhirnya nanti, semua transaksi keuangan perusahaan akan masuk dalam pencatatan transaksi keuangan yang berakhir menjadi sebuah laporan keuangan. laporan keuangan dapat dibuat secara manual oleh seorang akuntan atau menggunakan aplikasi pencatatan keuangan agar lebih cepat dan mudah. Hal inilah yang menjadi tujuan sebagai bentuk pertanggungjawaban dan penilaian terhadap kondisi perusahaan terkait keuangannya.

 

Selain laporan keuangan, ada pula laporan laba rugi, laporan neraca dan berbagai jenis laporan keuangan lainnya yang bisa Anda dapatkan dengan aplikasi pencatatan keuangan.

 

Lalu, Apa Tujuan Adanya Pencatatan Transaksi Keuangan?

Bagi perusahaan baik berskala kecil maupun besar tentunya akan mendapatkan keuntungan dari adanya tujuan pencatatan yang dilakukan ini. Berikut beberapa tujuan adanya pencatatan transaksi keuangan pada perusahaan:

  1. Memberikan informasi mengenai hal – hal yang berkaitan dengan sumber – sumber ekonomi, modal perusahaan serta kewajiban.
  2. Memberikan informasi mengenai berbagai hal secara detail tentang perubahan pada sumber ekonomi akibat adanya sebuah aktivitas usaha yang dilakukan oleh perusahaan untuk mendapatkan keuntungan.
  3. Memberikan informasi mengenai keuangan yang dapat membantu perusahaan untuk memperkirakan potensi perusahaan guna mendapatkan keuntungan di masa mendatang atau masa depan.
  4. Dapat mengungkapkan informasi mengenai hal – hal yang berkaitan dengan laporan keuangan perusahaan yang relevan kepada para pengguna laporan keuangan perusahaan tersebut.
  5. Memberikan keakuratan data yang sistematis dan teratur, sehingga akan mudah untuk dibuat patokan pengambilan keputusan. Penganggaran yang akurat akan lebih pembukuan yang efektif, dimana setiap adanya transaksi akan dapat dilihat dalam satu tempat sehingga membantu Anda dalam mengambil keputusan dengan mudah.
  6. Bertujuan sebagai bukti kepada lembaga permodalan ketika Anda para pebisnis mengajukan modal usaha, ataupun mendapatkan bantuan modal usaha tersebut.
  7. Memberikan bantuan untuk melakukan persiapan pajak, karena setiap akan melakukan pembayaran pajak dibutuhkan adanya data laporan keuangan. Dimana jika sebuah perusahaan akan membayar pajak, maka cuma mudah untuk segera melaporkannya. Begitu pula jika perusahaan menggunakan tenaga profesional yang menangani pajak.

 

Maka, pencatatan transaksi keuangan akan memberikan banyak manfaat dan tujuan untuk pencapaian target sebuah perusahaan.

 

Guna melengkapi proses pencatatan transaksi keuangan pada perusahaan ini, maka dibutuhkannya adanya bukti – bukti transaksi yang harus disimpan agar dapat digunakan jika terjadi kesalahan atau selisih dalam pencatatannya. Selain itu, bukti ini juga harus benar keasliaan dan keabsahannya, maka dari itu perlu untuk selalu di cek dan dikonfirmasi sebelum melakukan pencatatan transaksi keuangan.Sebaiknya Anda menggunakan aplikasi pencatatan keuangan dalam tahap ini agar data Anda dapat tersimpan secara rapi dan aman.

 

Pentingnya Bukti untuk Pencatatan Transaksi Keuangan Perusahaan

Sebelum sebuah perusahaan melakukan pencatatan transaksi keuangannya, maka diperlukan adanya bukti – bukti transaksi tersebut. Bukti transaksi keuangan itu penting untuk disimpan karena akan menjadi alat petunjuk untuk menyusun laporan keuangan nya. Dimana jika angka – angka yang ada di laporan keuangan tidak dapat bisa berdiri sendiri dengan akurat tanpa adanya pendukung yaitu bukti – bukti transaksi.

 

Data dari laporan keuangan tersebut berasal dari bukti – bukti transaksi keuangan, sehingga perlu untuk disimpan dengan baik agar jika terjadi kesalahan atau kekeliruan dalam menginput maka dari membuka kembali bukti – bukti transaksi tersebut. Gunakanlah aplikasi pencatatan keuangan terbaik pilihan Anda dengan sistem keamanan yang sudah terpercaya agar bukti-bukti tersebut dapat tersimpan dengan aman.

 

Bukti – bukti transaksi pun juga terdapat berbagai macamnya yang dikelompokkan menjadi dua yaitu bukti internal dan bukti eksternal. Dengan aplikasi pencatatan keuangan,Anda dapat mendiferensiasi dua kategori ini dengan mudah.  Inilah penjelasan secara ringkasnya mengenai macam atau jenis bukti transaksi sebelum melakukan pencatatan transaksi keuangan pada perusahaan.

 

  1. Bukti Internal

Jenis pertama yaitu bukti internal, dimana bukti ini hadir untuk keperluan internal perusahaan itu sendiri yang biasanya dibuat sendiri oleh perusahaan seperti bukti kas masuk, bukti kas keluar dan memo.

  • Bukti kas masuk sendiri merupakan bukti ketika transaksi keuangan ini terjadi pada perusahaan yang menerima uang secara tunai.
  • Bukti kas keluar ini merupakan sebuah bukti yang digunakan ketika perusahaan menggunakan uang untuk memenuhi kewajiban perusahaan, seperti membayar utang perusahaan, membayar gaji karyawan dan lain sebagainya.
  • Memo merupakan bukti transaksi yang biasanya akan digunakan perusahaan untuk transaksi yang berkaitan dengan bonus yang akan dibagi – bagikan antar divisi atau manajer perusahaan.

 

  1. Bukti Eksternal

Jenis bukti transaksi selanjutnya yaitu bukti eksternal yang biasanya akan dipakai oleh perusahaan untuk transaksi yang berkaitan dengan pihak lain yang berada di luar perusahan, dan jenis buktinya berupa faktur, cek, kuitansi, bilyet giro, nota, rekening koran, nota kredit, dan nota debet.

  • Faktur merupakan bukti transaksi yang biasanya akan dipakai oleh perusahaan untuk pembayaran jenis kredit. Lebihnya lagi bahwa faktur ini digunakan sebagai penanda bahwa perusahaan mempunyai utang yang berada di luar. Dimana faktur akan dibuat dengan dua salinan, salinan satu dipegang oleh pembeli atau yang mempunyai utang dan salinan satunya lagi akan dipegang oleh perusahaan yang menjadi penjualnya.

 

  • Cek merupakan sebuah surat perintah yang ditujukan oleh nasabah suatu bank untuk dapat mengeluarkan uang bagi pembawa cek tersebut. Dengan begitu nasabah tersebut dapat mengambil uang dengan tanda tangan yang dibubuhkan pada cek, dan jenis cek pun beraneka ragam.

 

  • Kuitansi merupakan bukti transaksi yang pembayaran dilakukan secara tunai, dimana ini nanti masing – masing pihak yang melakukan transaksi harus membutuhkan tanda tangan di kwitansi sebagai tanda persetujuannya.

 

  • Bilyet Giro, hampir mirip dengan cek akan tetapi bilyet Giro yang merupakan surat perintah untuk memindahkan dana dari rekening basah ke nasabah lainnya. Dimana jika berkaitan dengan bank, maka bank satu dengan baik lainnya.

 

  • Nota merupakan bukti transaksi yang dikeluarkan dengan tujuan transaksi pembelian tunai yang akan diberikan penjual kepada pembeli.

 

  • Rekening Koran merupakan bukti transaksi berupa mutasi dana pada rekening milik perusahaan yang akan dicetak oleh bank. Biasanya pada rekening koran akan berisi berbagai macam transaksi yang menggunakan rekening tersebut. Dimana perusahaan nantinya akan menyesuaikan catatan keuangan perusahaan dengan rekening koran yang diberikan dari bank.

 

  • Nota Kredit  merupakan bukti transaksi yang akan dikeluarkan dengan tujuan memberitahu pihak luar perusahaan bahwa mereka mempunyai mempunyai hutang atau kredit dengan jumlah tertentu. Nota ini nantinya akan diserahkan kepada siapa saja yang mempunyai piutang kepada perusahaan.

 

  • Nota Debet merupakan bukti transaksi yang dapat perusahaan gunakan pada pihak luar untuk memberitahu bahwa pesanan tidak sesuai atau bisa juga rusak. Dimana nota ini nanti akan diserahkan kepada konsumen untuk memberi tahu bahwa akunnya mereka sudah didebatkan.

 

Langkah – Langkah Pencatatan Transaksi Keuangan Bisnis Secara Manual dan dengan Aplikasi Pencatatan Keuangan

Pencatatan transaksi keuangan pada perusahan dapat Anda lakukan dengan langkah – langkah yang sederhana, akan tetapi membutuhkan ketelitian dan kecermatan serta jangan lupakan sifat kejujuran. Jika Anda ingin cara praktis, Anda dapat menggunakan aplikasi pencatatan keuangan terbaik yang ada.

Berikut beberapa langkah yang harus Anda lakukan dalam pencatatan transaksi keuangan pada perusahaan.

  1. Pertama, pencatatan transaksi keuangan dimulai dari mengumpulkan bukti transaksi keuangannya terlebih dahulu.
  2. Kemudian, lanjutkan untuk memeriksa secara benar terkait keabsahan atau keaslian dari bukti – bukti transaksi yang sudah ada.
  3. Jangan lupa untuk segera mencatat transaksi pada jurnal yang sudah disediakan.
  4. Setelah itu selesai, Anda dapat memindahkan data dari jurnal ke buku besar.
  5. Kemudian, terakhir Anda bisa memisahkan antara kredit dan debitnya. Untuk selanjutnya tinggal membuat laporan keuangannya. Laporan keuangan sebuah perusahaan biasanya terdiri dari :
  • Neraca yang merupakan sebuah laporan yang berisi aset, kewajiban, ekuitas usaha selama beberapa periode tertentu.
  • Laporan Laba Rugi merupakan sebuah laporan yang menunjukkan pendapatan, biaya dan pengeluaran selama periode tertentu biasanya kuartal, tahun dan lain sebagainya.
  • Laporan Arus Kas merupakan laporan yang mirip dengan Laporan Laba Rugi kecuali tidak termasuk entri jon kas seperti depresiasi.

 

Terlalu ribet ya? Tenang saja, kecanggihan teknologi yang berkembang pesat membuat inovasi baru bermunculan salah satunya aplikasi pencatatan keuangan Jurnal dari Mekari.com yang akan mempermudahkan kegiatan Anda dapat melakukan pencatatan transaksi keuangan perusahan.

 

Tentunya ada beberapa produk aplikasi pencatatan keuangan dengan nama Jurnal dengan kegunaannya software payroll dan HRIS terotomasi, software pengelolaan pajak online aplikasi Omni Channel CRM terbaiknya, apa lokasi personalisasi benefit karyawan dan tentunya software akuntansi online terintegrasi itu sendiri.

 

Selain itu, kabar baiknya Anda bisa mendapatkan produk aplikasi pencatatan keuangan yang diinginkan dengan harga yang terjangkau. Tidak hanya aplikasi pencatatan keuangan saja, Mekari.com juga menawarkan beberapa kursus yang dapat Anda jadikan pengalaman baru sebelum usaha Anda berkembang lebih pesat di kemudian hari.

 

Bagaimana hebat bukan aplikasi pencatatan keuangan Jurnal dari Mekari.com yang akan membantu pencatatan transaksi keuangan perusahaan Anda dengan baik, akurat dan mudah dimengerti. Segera dapatkan aplikasi pencatatan keuangan terbaik untuk bisnis Anda sekarang juga di Mekari!

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait