Atasi Pandemi Covid Dengan Vaksinasi

  • Whatsapp

Oleh: DR.dr.Robert Arjuna FEAS*

Sejak awal Covid ditemukan di Wuhan Desember 2019 lalu dan munculnya ditanah air 2 Maret2020 yang sudah berlangsung setaahun lamanya memakan korban 39550 dari 146.184 orang di tanah air yang saat ini menduduki ranking ke 19 dunia ini yang mematahkan sendi sendi kehidupan kita dari semua sektor yang berlaku adalah penjualan peti mati tiap hari bertambah.

Berbagai cara dan usaha yang sedang diterapkan oleh dokter dan rumah sakit untuk menkan laju perkembamgan pandemi covid ini,untung saat ini muncullah ada vaksin untuk pengobatan.sebab itu Pemerintah melalui Depkes RI memacu program vaksin secara nasional dan gratis bagi setiap warganya yang dimulai dari para tenaga kesehaatan, kelompok orang tua,pelayan masyarakat,Journaliss/wartawan, Seniman,TNI/POLRI dan masyarakat umum.

Kemerin lalu,22 Maret 2021 Pak Jokowi bersama Gubenur Jawa Timur menyaksikan vaksinasi pada bapak ketua MUI Jatim KH Hasan Mutawakkil Allalah di pandopo Delta Wibawa dan mencanangkan vaksin ini harus disuntikan pada para !IAi, Santri, Hafiz, begitu juga para pemadu wisata xan petugas Bandara Bali satu hari sebelumnya agar bisa tercipta rakyat sehat negara kuat.

Berdasarkan WHO, pada tahun 2010-2015, setidaknya hampir 10 juta angka kematian di seluruh dunia berhasil dicegah oleh vaksinasi. Banyak kehidupan yang dilindungi dari berbagai penyakit seperti, pneumonia, diare, batuk rejan, campak, dan polio.2
Anak yang telah divaksinasi memang masih mungkin terserang penyakit. Tetapi biasanya penyakit timbul dalam bentuk yang lebih ringan dan berlangsung lebih singkat.

VAKSIN & VAKSINASI
Ada pepatah mengatakan bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Dengan vaksinasi, paling tidak kita sudah mengurangi resiko terserang bakteri. Vaksin adalah produk biologi yang berisi suatu senyawa berupa mikroorganisme, atau bagiannya, atau zat yang dihasilkannya, yang telah diolah sedemikian rupa sehingga aman diberikan pada seseorang. Vaksin dapat menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit tertentu.

Vaksin merangsang sistem imunitas untuk membuat zat kekebalan tubuh (antibodi) yang bertahan cukup lama untuk melawan antigen dari patogen spesifik yang masuk ke dalam
tubuh orang tersebut.tujuan utama dari semua jenis vaksin adalah merangsang sistem kekebalan dalam tubuh orang tersebut untuk melawan antigen, sehingga apabila antigen tesebut menginfeksi kembali, reaksi imunita Vaksin mengandung bakteri, virus, atau komponennya yang dengan kemajuan teknologi sudah dikendalikan.

Vaksin mengandung antigen yang sama dengan antigen yang menyebabkan penyakit,
namun antigen yang ada didalam vaksin tersebut sudah dikendalikan (dilemahkan) maka pemberian vaksin tidak menyebabkan orang menderita penyakit seperti jika orang tersebut terpapar/terpajan dengan antigen yang sama secara alamiah.
Dpl Vaksinasi merupakan salah satu cara pencegahan penyakit menular yang tidak hanya diberikan kepada bayi, melainkan kepada orang dewasa juga. Adapun cara kerjanya yaitu dengan memberikan antigen bakteri atau virus tertentu yang sudah dilemahkan atau dimatikan yang kemudian merangsang sistem kekebalan tubuh untuk dapat mengetahui, menghancurkan, dan mengingat benda asing.

Sehingga tubuh dapat dengan mudah mengenali dan mencegah benda asing yang nantinya masuk dan menyerang tubuh.
Perlu diingat bahwa vaksin COVID-19 bukanlah obat. Melainkan zat yang mendorong pembentukan kekebalan tubuh yang spesifik, agar terhindar dari penyakit atau kemungkinan mengalami sakit yang berat. obat spesifik untuk membunuh virus penyebab COVID-19 belum tersedia.Oleh karena itu, vaksin COVID-19 merupakan salah satu upaya terbaik untuk terhindar dari COVID-19, selain penerapan 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak).
MANFAAT VAKSIN
1. Pemberantasan Penyakit
2. Eliminasi Penyakit
3. Kontrol Mortalitas, Morbiditas, dan Komplikasi
4. Menurunkan tingkat keparahan dari suatu penyakit
5. Pencegahan Infeksi
Vaksinasi ini bersikap nasional dan merata kepada seluruh rakyat indonesia agar terciptanya rakyat sehat
negara kuat .barang siapa yang menolak divaksin tentu ada dasar hukum pidananya,
TERBENTUK IMUM
Banyak sekali orang bertanya, apakah udah suntik maka imum tubuh terbentuk? Jawaban ya. Namum Imum yang terbentuk itu bukan secara instan terjadi ,membutuhkan proses waktu yakni bila anda divaksinasinasi 1 dan akan dilakukan vaksin 2 .bagi orang dewasa kelompok umur 18-59 berjarak 14 hari dan kelompok >60tahun keatas maka jarak suntikan 1 dan 2 harus 28 hari.Imum terbentuk secara keseluruh adalah 6 minggu setelah suntikann1 dan juga sangat tergantung kepribadian masing masing.makanya jangan bandel sesudah nsuntik tetap patuhilah protokol kesehatan dann jangan merasa diri udah kebal maka lepas masker dan lain lain. ..itulah salah besar ! Mari kita ciptakan Anda Sehat Kami Bangga, Rakyat Sehat Negara Kuat! Semoga ….!
RobertoNew 945 《23.3.21(08.42)》
• Praktisi Dokter & Penulis Ilmu Kesehatan

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait