Babinsa Kampung Mandar Turut Deklarasi ODF Bersama Dinas Kesehatan

  • Whatsapp

BANYUWANGI, beritalima.com – Babinsa Kelurahan Kampung Mandar Koramil 0825/01 Banyuwangi bersama UPTD puskesmas Singotrunan dan Tiga Pilar Kelurahan Kampung Mandar melakukan deklarasi Open Defecation Free (ODF) atau Stop BABS (Buang Air Besar Sembarangan) bertempat di kantor Kelurahan Kampung Mandar, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Selasa, 18/12/2018

Kegiatan yang diselenggarakan UPTD Puskesmas Singotrunan selain dihadiri oleh Babinsa Kelurahan Kampung Mandar juga dihadiri oleh Sri Widiyanto SH, Sekcam Banyuwangi, dr. Juwono Dinkes Kabupaten Banyuwangi, Dwi Sasongko S.Sos Lurah Kp Mandar, Brigadir Irawan Babinkamtibmas, drg Dwi Yani Kepala UPTD Puskesmas Singotrunan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan masyarakat yang tidak memiliki Jamban sebanyak 65 orang.

Sekcam Banyuwangi, Sri Widiyanto mewakili Camat Banyuwangi Yusdi Irawan, saat menuturkan,”ucapan terima kasih atas dicanangkannya Kelurahan Kampung Mandar sebagai Kelurahan ODF, Kelurahan dan warganya tidak melakukan BABS (Buang Air Besar Sembarangan) karena setiap rumah memiliki jamban dan nantinya bebas dari BABS, mudah-mudahan akan diikuti oleh Kelurahan lainnya sehingga Kecamatan Banyuwangi menjadi Kecamatan ODF”,tuturnya.

Sementara itu Danramil 0825/01 Banyuwangi Kapten Kav Makali saat di komfirmasi mewakili Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Ruli Nuryanto menuturkan,” dalam rangka mewujudkan Kelurahan ODF, UPTD Puskesmas singotrunan dapat bekerjasama dengan Koramil untuk menggerakan dan memicu minat masyarakat untuk membuat jamban keluarga, selama ini Koramil sebagai satuan komando kewilayahan telah melaksanakan program karya bakti TNI pembuatan jamban keluarga bagi masyarakat miskin.

“Semoga kegiatan yang akan datang ada program serupa yakni pembuatan jamban keluarga, sehingga Koramil dan UPTD Puskesmas yang berada diwilayah Koramil 0825/01 Banyuwangi dapat saling bersinergi dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat,”tuturnya.

Sementara itu dr. Dwiyanti Kepala UPTD puskesmas Singotrunan menuturkan, dengan mencanangkan ODF, ke depan sudah tidak ada lagi masyarakat yang buang air besar di sembarang tempat, apalagi di sungai.

“Masih banyak yang menggunakan air sungai terutama untuk keperluan mencuci dan lain-lain, jangan sampai air sungai yang digunakan tercemar atau kotor, karena sudah di di deklarasikan sebagai Kelurahan ODF berarti semua warga sudah memiliki jamban masing-masing dan tidak ada yang buang air besar sembarangan sehingga tercipta lingkungan yang bersih dan hidup lebih sehat,”tuturnya

Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan Deklarasi ODF, adapun isi dari Deklarasi Kelurahan Kampung Mandar berperilaku hidup bersih dan sehat dengan Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) sekarang dan selamanya.(Abi/Pen25)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *