Berkat ‘Instagram’ RSUD dr Iskak Raih Top 99

  • Whatsapp

TULUNGAGUNG, beritalima.com- RSUD dr Iskak, Tulungagung, Jawa Timur, menerima penghargaan dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) sebagai salah satu TOP 99 dalam hal inovasi pelayanan publik. Penghargaan ini, diserahkan Menpan RB, Syafrudin, di Hotel Sangrila, Surabaya, Rabu 19 September 2018, lalu.

Inovasi layanan publik itu yakni Instalasi Gawat Darurat Modern (Instagram) dan Layanan Syndroma Koronaria Akut Terintegrasi (Laskar). Bahkan program ini sukses mengantarkan Tulungagung menjadi delegasi Indonesia dalam ajang United Nations Public Service Award 2018 di Maroko.

Untuk diketahui, pogram Instalasi Gawat Darurat Modern (Instagram) adalah sebuah terobosan berbasis teknologi informasi untuk menangani situasi darurat medis. Sedangkan Layanan Sindrom Koroner Akut Terintegrasi (LASKAR) diciptakan untuk mengatasi kelambatan pelayanan pada kasus serangan jantung.

Dalam ajang penghargaan ini, Kemenpan-RB mengapresiasi inovasi yang bersifat lokal dan instansional, untuk dijadikan program nasional. Terlebih sekarang ini sudah banyak inovasi dari pemerintah pusat maupun daerah yang mendapat penghargaan internasional. Salah satunya adalah RSUD dr. Iskak Tulungagung.

“Inovasi-inovasi yang bersifat lokal dan instansional, tetapi potensial untuk diterapkan secara nasional, agar segera menjadi program nasional,” harap Syafrudin.

Menurutnya, inovasi tersebut sejalan dengan kebijakan kementeriannya yang terus berupaya mendorong terciptanya terobosan untuk meningkatkan pelayanan publik. Kebijakan itu antara lain dengan membentuk Jaringan Inovasi Pelayanan Publik (JIPP) dan pembentukan Mal Pelayanan Publik (MPP).

Inovasi yang terpilih sebagai peserta United Nations Public Service Award 2018 ini telah melalui proses seleksi cukup ketat. Sebanyak 16 inovasi dipilih mewakili 11 kementerian, 10 inovasi dan lima lembaga, termasuk Kepolisian Republik Indonesia.

Dari pemerintah tingkat satu, sebanyak 13 provinsi menyumbang 18 inovasi. Sedangkan dari kabupaten terpilih 39 inovasi dari 32 pemerintah kabupaten, serta 16 inovasi dari 12 pemerintah kota. Penghargaan itu diserahkan langsung Menteri Syafruddin kepada pimpinan instansi.

Layanan Instagram yang dimiliki RSUD dr Iskak saat ini, bahkan telah menembus penghargaan Top 35 Nasional dan kerap diundang di forum internasional. Sedangkan program LASKAR yang ditujukan untuk menekan kematian akibat serangan jantung, juga tengah melaju ke jenjang Top 40 Nasional daftar inovasi terbaik.

Direktur RSUD Dr. Iskak Tulungagung, Dr. Supriyanto, Sp. B FINACS, mengatakan, inovasi yang diciptakan ini lahir karena iklim manajemen rumah sakit yang sehat. Tak hanya program yang menyangkut tindakan medis, tapi juga terbukti tangguh menghadapi issue defisit anggaran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

“Rumah sakit kami satu-satunya rumah sakit milik pemerintah yang tidak menggantungkan dana pemerintah pusat dan daerah. Kami juga mampu membiayai seluruh masyarakat miskin Tulungagung yang belum memiliki kartu BPJS Kesehatan,” terang Dr. Supriyanto.

Keberhasilan melakukan reformasi birokrasi itu, lanjutnya, yang membuat RSUD Dr. Iskak dipercaya menjadi salah satu Rumah Sakit Rujukan Regional untuk wilayah Jawa timur bagian barat. Karena RSUD Dr. Iskak dinilai layak menjadi rumah sakit percontohan nasional yang mampu mewujudkan jaminan keselamatan, keamanan dan kenyamanan seluruh masyarakat.

Instagram dan Laskar adalah contoh konkrit capaian inovasi yang lahir dari manajemen sehat. Faktanya, saat ini RSUD Dr. Iskak juga telah merampungkan sebuah teknologi panggilan darurat melalui aplikasi Android. Aplikasi yang bisa diunduh di PlayStore ini, memiliki kemampuan unik mengatasi situasi darurat apapun.

“Hanya dengan menekan tombol melalui ponsel, petugas akan dengan cepat mengidentifikasi kondisi darurat seseorang dan melakukan penanganan secara tepat. Didukung program Public Safety Centre (PSC), tombol yang terintegrasi dengan kepolisin, TNI, Satpol PP, pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana daerah ini mampu mengatasi situasi darurat medis dan non medis,” pungkasnya. (Humas RSUD).

Ket.Foto: Supriyanto (kanan) Syafrudin (kiri).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *