Budijanto Rutin Naik Sepeda Ontel, Donor Darah Tembus 105 Kali

  • Whatsapp

BONDOWOSO, beritalima.com – Seorang pegawai honorer dinas PUPR Bondowoso bernama R Budijanto meraih penghargaan dari Presiden Jokowi karena berhasil menembus 100 kali mendonorkan darahnya mulai tahun 1989-2019 ini.

Pria yang sehari-hari menjadi operator alat berat di dinas PUPR ini menjalankan aktivitasnya setiap hari dengan rutin naik sepeda ontel dari Sukowono Jember menuju tempat kerjanya di Bondowoso.

R Budijanto saat ditemui di kantor PMI Bondowoso yang didampingi oleh Plt Ketua PMI Bondowoso M Ikbal Afif menceritakan bahwa dirinya memiliki motivasi untuk terus mendonorkan darah ke PMI Bondowoso.

“Sampai saat ini saya sudah mendonorkan darah di Bondowoso sebanyak 105 kali. Ini akan terus saya lakukan sampai tiba saatnya bahwa saya sudah tidak bisa lagi mendonorkan darah ini,” ungkapnya saat ditemui wartawan Selasa (05/03).

Lanjut Budijanto ia menjelaskan bahwa donor darah itu selain mendapatkan pahala juga baik untuk kesehatan. Diusia yang sudah hampir berkepala 6 ini (58) tahun tetap terlihat bugar dengan menaiki sepeda ontelnya dengan jarak puluhan kilometer setiap harinya.

“Donor darah itu bikin kita sehat, tidak ada rasa sakit maupun terkesan menakutkan saat menjalani donor darah. Makanya saya mengajak kepada masyarakat khususnya para pemuda untuk rutin mendonorkan darahnya,” ungkapnya.

Sementara itu Plt Ketua PMI Bondowoso M Ikbal Afif mengatakan sangat apresiasi tindakan nyata Ruhaji Budijanto yang selalu ikhlas dan rutin mendonorkan darahnya.

“Bagi saya Ruhaji ini yang mendapatkan penghargaan langsung dari Presiden. Maka harus mendapatkan sesuatu dari Pemkab Bondowoso dan honornya tiap bulan sesuai UMK,” katanya.

Masih kata Afif, pihaknya akan berkoordinasi dengan Bupati, dengan harapan anak dari Ruhaji juga bisa mendapatkan beasiswa. Dan ini tentunya bentuk apresiasi Pemkab Bondowoso.

Ia juga menjelaskan agar kedepannya warga Bondowoso ada lagi seperti pak Ruhaji. Sebab, sesuai motto PMI bahwa setetes darah mampu menolong kelangsungan hidup bagi orang lain.

“Kami akan giat melakukan sosialisasi kemasyarakat agar kesadaran pendonor darah lebih meningkat. Sejatinya, bagi saya yang baik kemarin akan saya lanjutkan dan yang kurang baik harus ditenggelamkan,” pungkasnya. (*/Rois)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *