Bupati dan Wabub Sergai Panen Jagung Raya ke Bandung Dengan Ngunakan Kreta Trail

  • Whatsapp

SERDANGBEDAGAI,beritalima.com-
Bupati Sergai Ir. Soekirman bersama Wabub Sergai Darma Wijaya bersama masyakat dan insan pers juga anggota DPRD Sergai Rasdiaman Damanik, memanen jagung raya milik wakil bupati Sergai di Bandung dengan mengendari kreta Trail yakni di desa Dolok Masango, Kecamatan Dolok Masihul menuju perbatasan Simalungun tepatnya di Bandar Nagori Ujung ( Bandung) Kecamatan Silau Kahean, Kabupaten Simalungun , Sumatera Utara . Sabtu ( 16/9).

Perjalanan yang ditempuh dengan ekstrim melewati bukit naik turun , membuat rombongan tetap semangat dan setiba dilokasi lahan jagung dengan pemandangan bukit dengan ketimggian mencapai 400 meter dari permukaan laut membuat perjalanan sulit terasa dengan penuh asik , sampai dilokasih sekitar 11:00wib .

Kemudian Bupati Sergai Ir.Soekirman dan Wakil Bupati Darma Wijaya pun langsung memetik jagung dengan jenis Pertiwi di areal kurang lebih 10 Ha.
Wakil bupati Sergai Darma Wijaya dilokasi panen jagung raya sedikit mengisahkan perjalanan hidupnya yang ikut dalam rombongan yang melintasi areal kebun Rambung milik PTPN III mengatakan .

“ Setiap hari di sini la saya mengangon ternak saya di areal kebun ini hingga sampai sore. Jikahari Sabtu dan Minggu lebih baik saya keladang dan medan seperti inilah yang saya jalani bukan saya tidak mau ikut extrim itu yang saya lalui sudah sangat extrim” .

Lanjut Wabub, Dipertengahan jalan menuju lahan jagung jalan semakin extrim rombongan trail mulai berhati-hati turun naik bukit yang terjal di tambah parahnya medan akibat curah hujan mengguyur selama lima hari terakhir ini, ada yang terpeleset dan ada yang jatuh akibat kurang mahirnya memainkan kreta trabas itu. ucapnya Wabub Sergai sambil menunjukan tangannya kerah kebun.

Wabub Sergai Darma Wijaya mengatakan hasil panen jagungnya langsung di jual kepada agen Rasdiaman Damanik “ Jagung ini langsung agen yang membayar sekitar 4 bulan di tanam jagung sudah bisa di panen dan kini jagung sudah siap di panen” ucap Darma Wijaya.

Sementara itu , Bupati Sergai Soekirman mengatakan bersyukur mengucap Alham Dulilla bahwa rombongan tim bisa selamat pergi dan pulang , dikatakan Soerkirman ia sudah tiga kali mengunjungi Desa Dolok Masango dan kerumah kadesnya Nazar namun untuk melihat perbatasan Simalungun Sergai baru pertama kali ini,

“ Jalanannya extrim mungkin karena geografinya naik turun terutama saya sendiri tutup mata saat lewat jalan extrim tapi itu semua jika di jalani akan menjadi ringan dan tidak jauh beda dengan politik jika sudah bisa melewati rintangan maka mau mencari rintangan yang lebih berat lagi” ucapnya.

Bahwa target Provinsi Sumatera Utara adalah 1,9 juta ton tanaman jagung, dan 1,9 juta ton itu berada di 329 ha jagung. Dan sampai bulan Mei kemarin baru tercapai lebih kurang 212 ha, sekira 72 persen, sementara itu Sergai tidak termasuk sebagai daerah yang di andalkan untuk jagung adalah Kabupaten Karo dan Simalungun, untuk Karo bisa 39 ribu satu musim tanam, Deli Serdang 7 ribu, sedangkan Sergai 3 ribu ha tanam jagung. ucap Soekirman yang juga ketua Perhiptani Sumut.

Lebih lanjut di katakan Soekirman, produksi jagung yang bagus itu bisa mencapai 5 ton hingga 6 ton per Ha, tapi ada juga mencapai 10 ton per Ha, dengan harga jual Rp 3200 hingga sampai ke harga Rp 3600 tergantung dengan kadar air.

“ Untuk di lokasi yang kita panen bisa mencapai Rp 3400 jika kering kalau tongkol Rp 1600 perkilonya, untuk itu masyarakat di sini tanamlah jagung di sela-sela tanah sendiri jika tidak bisa dijual bisa untuk makan sendiri” ucapnya.

Reporter beritalima:Sugi

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *