Bupati: Getar Desa Mungkin Hanya Ada di Bondowoso

  • Whatsapp

BONDOWOSO, beritalima.com – Gerakan Pendidikan Kesetaraan Berbasis Desa (Getar) yang diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten Bondowoso beberapa bulan yang lalu mendapat apresiasi dari Bupati Bondowoso. 

Hal ini disampaikan oleh Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni saat memberikan sambutan dalam acara Rapat koordinasi dan evaluasi Gerakan Pendidikan kesetaraan berbasis desa bertempat di Pendopo Bupati Rabu (20/19.

Dalam sambutannya Bupati menyampaikan bahwa Getar Desa ini merupakan inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah kabupaten Bondowoso melalui Dinas Pendidikan untuk meningkatkan rata-rata lama sekolah di Bondowoso.

“Saya sangat mengapresiasi atas terselenggaranya program getar desa ini dengan lancar, hal ini semua tidak lepas dari peranan beberapa pihak yang ikut mensukseskan Getar Desa ini diantaranya Dandim, Polres, Dewan Pendidikan dan beberapa pihak lainnya,” ungkap Bupati.

Menurut Bupati Getar Desa ini mungkin satu-satunya di Indonesia dan hanya ada di Bondowoso, maka dari itu Bupati berharap kepada semua pihak untuk terus mendorong dan bergotong royong mensukseskan program ini.

“Hal ini adalah terobosan pembelajaran terhadap masyarakat, semangat gotong royong, kolaborasi yang sangat sempurna untuk menjadikan masyarakat Bondowoso lebih baik kedepannya,” tuturnya.

Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa, pihaknya sangat bangga terhadap pemerintah desa yang sudah mensukseskan program tersebut, hal ini diketahui saat melakukan monitoring Getar Desa ke beberapa Desa yang ada di Bondowoso.

“Gerakan keseteraan di tingkat Desa sudah sangat baik dan sudah berjalan dengan baik, karena banyaknya dukungan dari beberapa pihak diantara Polri TNI dan juga pihak2 terkait yang dengan sukarela menjadi tutor,” imbuhnya.

Selain itu kedepannya Bupati akan mengundang Menteri Desa untuk turun ke Bondowoso melakukan monitoring bersama-sama ke Desa menyaksikan secara langsung jalanya Program Getar Desa.

“Saya akan mengundang Menteri Desa turun langsung ke Desa-desa supaya melihat secara langsung proses belajar mengajar Getar Desa ini, semoga Menteri tidak berhalangan dan berkenan hadir,” harapnya.

Seperti diketahui bahwa program Getar Desa dilaksanakan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) masyarakat Bondowoso yang saat Ini rata-rata lama sekolah hanya tingkat sekolah Dasar.

Diharapkan kedepannya dengan adanya Program Getar Desa ini bisa meningkatkan rata-rata lama sekolah seluruh masyarakat Bondowoso menjadi lebih meningkat. Sehingga diharapkan tahun 2018 kabupaten Bondowoso bisa keluar dari predikat Kabupaten tertinggal. (*/Rois)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *