Bupati Madiun Buka Sosialisasi dan Publikasi Hasil Pendataan Keluarga

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, melakukan Sosialisasi dan Publikasi Hasil Pendataan Keluarga tingkat Kabupaten Madiun tahun 2021 di Aula Graha Eka Kapti Puspem, Rabu 15 Desember 2021.

Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, mengatakan, penyebaran penduduk di pulau Jawa, sebesar 56 persen. Sedangkan lainnya tersebar di berbagai wilayah lainnya. Sehingga bonus demografi yang akan dihadapi oleh bangsa Indonesia, harus segera disiapkan, khususnya di Kabupaten Madiun.

“Posisi usia produktif lebih tinggi akan memiliki pengaruh sehingga kalau kita tidak menciptakan lapangan pekerjaan, maka angka pengangguran akan tinggi,” terang H. Ahmad Dawami.

Bupati menambahkan, salah satu yang harus disiapkan juga mengenai para lulusan baru (fresh graduate) yang tidak diimbangi dengan penciptaan lapangan pekerjaan.

Untuk itu, ia mengajak seluruh OPD dan jajaran pemerintah Kabupaten Madiun harus terintegrasi untuk hal tersebut.

“Mengingat perkembangan yang sangat cepat, saya berpesan agar data yang ada selalu diperbarui. Sehingga hasil menjadi akurat,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Madiun, Suryanto, mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut pelaksanaan BK 21 Tahun 2021.

“Kalau kegiatan ini, tujuan adalah penyediaan data keluarga by name by adress sebagai peta sasaran intervensi program Bangga Kencana. Ini sebagai dasar penetapan kebijakan perencanaan, pengendalian dan pemantauan oleh pengelola dan pelaksana program di semua tingkatan, pemanfaatan data keluarga untuk pembagunan program lintas sektor sesuai kebutuhan indikator masing masing instansi atau lembaga terkait dengan sasaran keluarga,” terang Suryanto. (Dibyo).
H. Ahmad Dawami (kanan) atas.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait