Bupati Sergai Ir. H. Soekirman didampingi Wabup Darma Wijaya dan Kadis Satpol PP Drs. Fajar Simbolon, M.Si tengah meninjau personil Satpol PP dan sarana operasional sebelum acara Rapat Konsolidasi dan Konsultasi pada jajaran Dinas Stpol PP dan Damkar di halaman Kantor Bupati Sergai di Sei Rampah, Jum’at (24/2).
Serdang Bedagai, beritalima.com- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) merupakan ujung tombak pendukung kinerja pemerintah daerah dalam menjaga ketertiban masyarakat umum, serta penegakan Peraturan Daerah (Perda) agar berjalan sebaik-baiknya. Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No. 6 Tahun 2010.
Hal itu diungkapkan Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir. H. Soekirman dalam sambutannya saat memimpin Rapat Konsolidasi dan Konsultasi sekaligus memberikan arahan dan bimbingannya pada jajaran Dinas Satpol PP dan Damkar di aula Sultan Serdang Komplek Kantor Bupati di Sei Rampah, Jum’at (24/2).
Hadir dalam kegiatan tersebut Wabup Darma Wijaya, Asisten Pemum Drs. Ramses Tambunan, M.Si, Kadis Satpol PP dan Damkar Drs. Fajar Simbolon,M.Si, mewakili BNN Sergai dan seluruh personil jajaran Dinas Satpol PP Sergai.
Lebih lanjut dikemukakan Bupati Soekirman bahwa Satpol PP adalah cerminan wibawa dan ketegaran pada tubuh pemerintah daerah sehingga harus memiliki kecerdasan dan tanggung jawab terhadap pekerjaanya.
“Satpol PP khusus pejabat pemegang komando harus paham dengan kebijakan-kebijakan dari Pemkab yang dituangkan dalam Perda maupun Perbup. Selanjutnya harus paham peraturan dan kepada siapa peraturan tersebut disampaikan. Kemudian mempunyai rencana tindakan untuk penegakan peraturan-peraturan agar tidak mengganggu ketertiban umum. Selain itu juga Satpol PP harus bisa meningkatkan PAD guna mendukung pembangunan daerah,” kata Soekirman.
Kemudian dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya bupati berharap agar Satpol PP menjalankan segala kewajibannya untuk menjaga perilaku serta prestasi dengan baik. “Tinggalkan yang buruk dan berbuatlah yang terbaik untuk kemajuan Sergai dan bekerja lebih baik lagi. Khusus untuk Damkar agar mensosialisasikan pencegahan kebakaran mulai dari rumah tangga serta keberadaan unit pemadam kebakaran terdekat,” ujar Bupati.
Sebelumnya Kadis Satpol PP dan Damkar Drs. Fajar Simbolon, M.Si menyampaikan bahwa anggota Satpol PP harus dapat menanamkan rasa cinta terhadap pekerjaan, dan yang paling utama adalah cinta kepada Kabupaten ini. Sebagai penegak Perda harus menjadi contoh terlebih dahulu. Sebelum meminta orang lain untuk disiplin, Pamong Praja harus terlebih dahulu mendisiplinkan diri sendiri.
Kadis Fajar Simbolon menguraikan bahwa Satpol PP harus dapat menjaga lingkungan kantor dan wajib melakukan razia terhadap PNS yang tidak mengikuti apel pagi dan sore.
“Jangan hanya menuntut hak kepada pemerintah, tetapi kewajiban juga harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” urainya.
Kadis Satpol PP mengutarakan konsolidasi yang kuat dan kompak agar menjadi satu untuk semua dan semua untuk satu. Ada beberapa inovasi dari Dinas Satpol PP dan Damkar untuk mendukung visi Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat ini, yaitu pertama mencanangkan desa patuh Perda, kedua gerakan baca dan belajar Perda, ketiga pengaduan berjalan yaitu menarik seluruh pasukan kantor camat masing-masing dan digabungkan dengan Dinas Satpol PP untuk mendukung razia dan operasi penegakan perda dan keempat sms base yang menampung laporan laporan masyarakat terkait penegakan perda dan penanganan bahaya kebakaran, pungkas Fajar Simbolon.
Sebelum acara rapat terlebih dahulu diadakan apel siaga kesiapan personil serta peninjauan sarana pendukung operasional Dinas Satpol PP dan Damkar oleh bupati dan wakil bupati.Kemudian usai rapat konsolidasi dan konsultasi dilaksanakan tes urine yang bertujuan menjaga wibawa, kesehatan dan kewarasan aparatur pemerintah. (siti/sug)
