Cegah Covid-19, Tuasikal Minta Raja Perketat Pintu Masuk

  • Whatsapp

Masohi, BeritaLima.com | Untuk mencegah dan memutus mata rantai penularan wabah corona virus disease atau Covid-19, di wilayah Kabupaten Maluku Tengah. Bupati Tuasikal Abua,SH, meminta kepada Raja di seluruh Pemerintah Negeri untuk memprketat seluruh pintu-pintu masuk di wilayahnya masing.

“Saya minta untuk pintu masuk setiap negeri harus diperketat, jangan lagi membiarkan orang yang datang dari daerah merah penyebaran Covid-19 untuk masuk di negeri. Begitu juga dari daerah yang bukan pandemi Covid-19, termasuk dari kampung ke kampung, jika ada yang mau keluar harus buat pernyataan untuk tidak kembali selama 14 hari dan harus dikarantina.” Ketegasa Ini disampaikan Bupati dalam pertemuan dengan kepada sejumlah raja, Selasa, (12/5/20.), di Gedung Baeleo Soekarno Masohi.

Seperti yang dilakukan Raja Negeri Siri Sori Islam Kecamatan Saparua Timur, dengan mengeluarkan himbauan berupa larangan kepada warganya yang ada di luar daerah termasuk yang ada di Ambon dan Masohi atau yang ada di Negeri lain di Maluku. Selama masa wabah Covid-19 untuk sementara waktu tidak kembali atau mengunjungi keluarga di Negeri Siri Sori Islam.
“Di Negeri Siri Sori Islam itu, Raja buat himbauan dan mengirim surat kepada seluruh masyarakatnya yang ada di luar daerah untuk tidak pulang mengunjungi keluarga di masa Covid19. Langka ini patut di contohi dan di ikuti seluruh raja, karena sayang dan cinta akan keluarganya dari wabah Covid-19 yang mematikan itu,” ucapnya.

“Jangan kita anggap biasa dengan wabah Cocid19, ini sangat berbahaya sehingga perlu kita cegah dan memutus mata rantantai penularan. Kita semua sayang keluarga dan masyarakat, dan kalo ada yang terkena covid-19 maka tidak ada yang bisa membesok, begitu juga jika meninggal proses pemakamannya sesuai yang di atur sehingga perlu kita jaga bersama,” pintanya.

Selaian itu kata Tuasikal, setiap raja harus dapat menyediakan Alat Pelindung Diri (APD), berupa masker kepada masyarakat, srhingga dapat digunakan sehari-hari. “Wajibkan masyarakat untuk memakai masker, raja sediakan dan bagikan saja masker kain karena dapat dicuci dan digunakan setiap hari, dengan demikian masyarakat sudah menjaga dan memutus penularan Covid-19 disetiap negeri,” ujarnya. (MT01)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait