Cuman Dijaman Jokowi, Harga BBM Dipapua Sama Dengan Harga Dijawa

  • Whatsapp

JAKARTA, Berita lima.com – Bupati Ilaga Kabupaten Puncak, Papua, Willem Wandik bersyukur karena harga BBM di wilayahnya kini seragam. Sebab, selama puluhan tahun ke belakang, perbedaannya sangat signifikan.

Dia menceritakan, pada 2016 lalu, harga BBM di kawasannya bisa mencapai Rp 100 ribu per liter. Tapi saat ini, harga BBM di Ilaga sudah
mencapai Rp 6.500 per liter atau sama dengan di Jawa.

“Kami bangga karena sudah cukup lama menanti. Kami merasakan tahun 2016 harga BBM di kota Ilaga kabupaten Puncak dan daerah pegunungan 50 ribu per liter, kalau lagi langka harganya menjadi 100 ribu per liter. Namun sekarang harganya sudah turun menjadi 6.500 per liter. Saya atas nama masyarakat Papua menyampaikan terimakasih kepada Presiden Jokowi yang betul-betul memperhatikan masalah Papua dalam hal ini kami yang ada di pegunungan,” ujar Willem dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (13/8), sebagaimana diberitakan Jawapos.

Willem menambahkan selain harga BBM, harga semen di kabupaten Puncak juga mengalami penurunan.
“Harga semen di kabupaten Puncak juga mengalami penurunan dari 2.500.000 per sak menjadi 1.050.000 per sak. Penurunan harga ini akan
diresmikan di tanggal 17 Agustus,” terangnya.

Selain harga BBM dan semen, Willem menjelaskan penurunan harga barang-barang kebutuhan disebabkan oleh semakin banyak transportasi
yang masuk ke wilayah Puncak Papua.
“Tadinya harga barang-barang masih mahal. Semakin banyak transportasi, pesawat sudah masuk, Puji Tuhan sekarang harga mulai turun dan
perekonomian kami meningkat,” jelas dia.

Selain itu, dirinya juga menjelaskan jika volume penerbangan di kawasannya mengalami peningkatan 6 kali lipat.
“Dulunya itu dalam seminggu (penerbangan) hanya satu kali. Sebulan hanya 5-6 kali. Namun, ketika bandara Timika itu dimiliki oleh
Pemerintah, maka peningkatan penerbangan termasuk yang ke puncak tinggi sekali. Sekarang penerbangan bisa 30 sampai 40 pesawat,” papar
Willem.

Pada kesempatan tersebut, Willem juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintahan Jokowi – JK, khususnya Menhub Budi Karya Sumadi dan
MenPUPR Basuki Hadimuljono terkait investasi infrastruktur untuk puluhan tahun ke depan.

“Saya berikan apresiasi kepada pemerintahan Jokowi – JK, khususnya Menhub dan MenPUPR bahwa investasi infrastruktur jauh lebih baik
jika dilihat ke depan, 20 tahun ke depan ini (infrastruktur) bisa dinikmati oleh anak-cucu kita,” pungkasnya. (*)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *