Danramil 0825/11 Pesanggaran Hadiri Kegiatan Santunan Yatim Piatu

  • Whatsapp

BANYUWANGI, beritalima.com – Dalam rangka rangkaian menyambut Tahun Baru Islam 1440 Hijiriyah Tahun 2018, masyarakat Kecamatan Pesanggaran Banyuwangi menggelar pengajian umum serta santunan kepada anak Yatim/piatu, dalam kesempatan tersebut Danramil 0825/11 Pesanggaran Kapten Arm Sutoyo, SH turut hadir bersama Forkopimka Pesanggaran, Rabu, 26/09/2018

Kegiatan pengajian umum serta santunan anak Yatim/piatu tersebut dipusatkan di lapangan Dusun Mulyoasri Desa Sumbermulyo Kecamatan Pesanggaran telah di dengan menghadirkan penceramah kondang KH. Anwar Zahid dari Kabupaten Bojonegoro, dengan mengusung tema *”Mari kita jalin persatuan dan kesatuan antar umat beragama”* yang di hadiri oleh sekitar 3.000 ribu jama’ah.

Kegiatan pengajian umum Peringatan tahun baru Islam 1440 hijriyah dan santunan anak yatim/piatu tersebut di mulai dengan di awali pembacaan ayat suci alquran oleh ustad Ahmadi dan di lanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh semua pengunjung di pandu oleh paduan suara persatuan jamaah yasin dari MWC NU Pesanggaran.

Ketua panitia pengajian umum dan santunan anak yatim/piatu Subali menyampaikan Ucapan rasa syukur alhamdulilah atas terselenggaranya acara pengajian akbar dan santunan anak yatim ini, hal ini bisa tercapai atas dukungan warga semua, Dalam kegiatan ini mari kita ambil hikmahnya yaitu agar kita semua saling hormat menghormati, saling menghargai antar umat beragama sehingga terbentuk suatu keharmonisan umat beragama dan bermasyarakat,”tuturnya.

Makinudin Ketua MWC NU Pesanggaran juga menyampaikan rasa syukur alhamdulilah atas terselenggaranya acara ini yang mana hal ini tidak akan terselengara tanpa partisipasi warga semua, Peringatan tahun baru islam merupakan momentum untuk intropeksi diri, memperbaiki diri dari apa yg sudah kita lakukan kurang baik, Mari kita dengarkan petuah2 dari KH. Anwar Zahid sehingga bisa menambah rasa ke imanan diri kita masing-masing, jangan lupa nanti ke depan dari MWC NU pesanggaran akan melaksanakan kegiatan hari santri, hal ini bisa terjadi di era pemerintahan jokowi,”tuturnya

Kapolsek Pesanggaran AKP Heri Purnomo SH dalam sambutannya juga berharap agar semua warga masyarakat pesanggaran selalu menjaga kondusifitas wilayah kita, perbedaan di antara kita janganlah di jadikan alat permusuhan tapi dengan perbedaan marilah kita lebih bersatu, Dengan kebersamaan antar warga serta ulama dengan pihak keamanan akan tercipta suatu pondasi yg kuat guna deteksi dini semua amcaman di wilayah kita.

Sementara itu Kapten Arm Sutoyo, SH Danramil 0825/11 Pesanggaran yang hadir dalam pengajian umum dan santunan anak Yatim/piatu mewakili Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Ruli Nuryanto mengatakan, “kami ucapkan terima kasih atas undangan yang ditujukan kepada kami dalam acara pengajian umum dan santunan anak yatim/piatu dalam rangka menyambut tahun baru islam 1440 hijriyah, dalam kesempatan ini kami juga mengajak para tokoh dan semua hadirin untuk berperan serta mewujudkan situasi yang aman dan kondusif, utamakan kerukunan, baik antar tetangga, antar warga dan masyarakat, hindari perpecahan, jaga persatuan dan kesatuan,”tuturnya.

Dan pada acara inti, dalam tauziah keagamaannya KH. Anwar Zahid menyampaikan kepada para jamaah yang hadir dalam pengajian tersebut yang intinya bahwa sebagai umat islam marilah kita bersama sama untuk selalu bersyukur atas semua nikmat apapun yang telah diberikan baik rejeki, sehat dan jodoh harus kita nikmati karena saat ini banyak godaan dari segala penjuru yang mengajak kita untuk selalu berbuat maksiat dan jauh dari perbuatan baik ,Tahun baru islam ini seperti kita dilahirkan kembali di dunia ini untuk bersaing dalam menjalani ujian selama di dunia dan nanti pada akhirul kiyamat raport kita akan dibagikan dan kita bisa melihat secara langsung bagaana nilai kita dalam raport tersebut apakah timbangan kita lebih berat kejelekan atau kebaikan dan tugas kita sebagai orang tua adalah orang tua yang mampu menyelamatkan anak – anak kita dari api neraka dan jangan bangga kita sebagai orang tua setelah bisa mengantarakan anak kita bisa sukses menjadi pengusaha atau pejabat karena pada saat kita mati yang ditanya mana amal baikmu selama di dunia. Selain itu di akhir acara KH Anwar Zahid mengajak jamaah untuk menyanyikan lagu tombo ati agar jamaah bisa mengambil makna lagu ini dan melaksanakannya. (Abi/Pen25)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *