SUMENEP, beritalima.com| Dua Pasangan Calon (Paslon) yang akan bertarung dalam pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumenep, Madura, Jawa Timur menyampaikan program unggulannya. Kedua pasangan ini bertemu dalam debat kandidat yang digelar KPU setempat pada Selasa malam (10/8/11/2020).
Debat perdana calon Bupati dan wakil Bupati Sumenep ini dengan tema Peningkatan Kesejahteraan dan Pelayanan Masyarakat disiarkan langsung melalui salah satu stasiun televisi. Keduanya memaparkan secara detil terkait tema tersebut sesuai dengan aturan yang sudah disepakati. Debat ini merupakan kali pertama diputar oleh penyelenggaran pemilu Kabupaten Sumenep.
Ketua KPU Sumenep, A. Warist, SH. Menyampaikan, debat kandidat sebagai upaya kampanye yang difasilitasi oleh KPU. Sehingga, kedua paslon itu bisa menyampaukan visi dan misi serta gagasan politiknya. “Jadi, kami menfasilitasi kampanye agar publik tahu visi misi para kandidat yang didukungnya”, ucap Warist.
Pihaknya menjaga agar tidak ada penumpukan massa selama tahapan pilkada berlangsung. “Kami sangat menerapkan protokol kesehatan mengingat saat ini masih dalam keadaan pandemi Covid-19 dan harus diterapkan kebiasaan baru,” ujar Ketua KPU.
A. Warist mengajak seluruh masyarakat di wilayah setempat untuk tetap menjaga suasana kondusif dalam perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 yang akan digelar pada Rabu (9/12) mendatang.
Ia mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak mudah terpancing isu yang marak dan bermunculan di media sosial (medsos). Terutama isu sara dan berita hoax yang mengancam kesatuan dan keutuhan bangsa Indonesia, khususnya di Bumi Sumekar tercinta.
“Jangan kita tergiring dengan informasi yang tidak dapat dipertanggung jawabkan. Mari kita jaga bersama-sama agar Kabupaten Sumenep bersatu padu dan tetap menciptakan situasi kondusif menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2020, apalagi dalam suasana Pandemi seperti sekarang ini”. imbuhnya.
Untuk diketahui, pelaksanaan debat publik pasangan calon direncanakan berlangsung tiga kali. Tahap pertama ditetapkan pada 10 November, tahap kedua 23 November, dan debat ketiga dijadwalkan pada 28 November 2020.
Saat debat digelar, Paslon 1 Achmad Fauzi tak diikuti Calon Wakil Bupati (Cawabup), Nyai Hj Dewi Khalifah (Nyai Eva).
Sedangkan Paslon nomor urut 2 yaitu RB. Fattah Jasin bersama wakilnya, KH. Moh. Ali Fikri.
(An)
